INI benar-benar gila! Seorang gadis berusia 17 tahun dipaksa menjadi budak seks oknum polisi. Dan itu, terjadi selama lima tahun. Si gadis tak bisa berbuat apa-apa. Jika dia menolak, apalagi menghindar dari si oknum polisi itu, dia akan ditembak.
BW, remaja 17 tahun asal Karangasem ini hanya bisa menatap kosong dengan mata berkaca kaca. Kenangan pahit 5 tahun menjadi budak seks anggota polisi di Polres Klungkung, Bali masih begitu melekat.
Melalui penasehat hukumnya di P2TP2A, ia menuturkan berbagai pengalaman bagaimana dirinya dinodai dan dipaksa memenuhi nafsu anggota berseragam abu abu itu.
Katanya, selain rumah dan di warung. Ia sampai sempat dijemput dan dibawa ke hotel. Bukan sekali ngejos, bahkan bisa berkali-kali dirinya dicabuli bila masuk hotel. Tidak hanya itu, dalam perjalanan pulang BW mengaku sempat dipaksa berhubungan di pinggir jalan Baypass Ida Bagus Mantra Ketewel Gianyar.
“Korban mengaku sempat dipaksa memenuhi hasrat pelaku di dalam mobil. Saat itu dilakukan di pinggir jalan, kalau menolak akan diturunkan dan ditembak. Selalu seperti itu ancamannya,” seregah Siti Sapurah penasehat hukum dari P2TP2A, Selasa (14/6).
Korban sendiri mengaku sudah lupa jumlah hotel yang pernah disinggahi untuk berhubungan. Diingatnya dibilangan Gianyar, Klungkung dan Denpasar.
“Berbagai ancaman pun disampaikan pelaku ke korban. Bahkan kakak korban yang tahu akan kebiadapan pelaku juga diancam akan di tembak,” pungkas wanita yang akrab disama Ipung.
Terkait kasus ini, kabarnya sore ini pihak Propam Polda Bali akan mengamankan pelaku dari Polres Klungkung ke Polda Bali Untuk diproses lebih lanjut. Termasuk juga berbagai alat bukti yang menguatkan juga rencananya akan diboyong ke Polda Bali.
Sejumlah kalangan aktivis perlindungan anak di Bali mendesak Pemerintah mengesahkan segera hukuman dikebiri bagi pelaku kejahatan seksual. “Ini bukan disaat korban sudah beranjak remaja, bahkan sejak korban berumur 12 tahun. Selama lima tahun korban jadi pelampiasan oknum polisi ini,” hentak Ipung. (bay)