KARAWANG – Ahay….Ketauan ada pengerjaan proyek jalan bobrok di Karawang. Ini terjadi di jalan lingkungan Perumahan Gading Elok. Baru satu bulan dikerjakan sudah belah hasil corannya. Tentu saja, yang salah, yang pihak pemkab setempat karena sudah ‘memberikan’ proyek tersebut ke pengusaha abal-abal.
Kondisi ini, terang saja disayangkan oleh Ketua RW 29 Perumahan Gading Elok 1 Desa Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, Diediek Kurnia. Dia menduga, pengerjaan proyek jalan tersebut tidak sesuai kontruksinya.
“Masa baru satu bulan hasilnya sudah banyak yang belah corannya,” ujarnya kepada JabarPublisher, Senin (13/6/2016).
Disampaikan Diediek, dirinya yang menjabat sebagai RW sebelumnya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang telah membangun jalan di lingkungannya. Akan tetapi dirinya sangat menyayangkan lemahnya pengawasan dari Dinas Bina Marga sebagai OPD terkait yang menangani pengerjaan proyek jalan tersebut.
“Saya khawatir umur jalan tidak akan bertahan lama,” terangnya.
Kata Diediek, ada 3 hal yang menjadikan proyek tersebut bobrok. Pertama tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya, kedua lemahnya fungsi pengawasan, ketiga proyek tersebut prematur baru 5 hari dicor sudah digunakan. “Seharusnya 21-28 hari setelah di cor baru bisa digunakan. Akhirnya baru satu bulan, proyek tersebut sudah pada rusak hasilnya,” ujarnya.
Menurut Diedik diduga Proyek tersebut adalah proyek aspirasi dari salah seorang dewan dari Fraksi Demokrat. “Harus di evaluasi karena proyek tersebut berpotensi kerugian uang daerah,” terangnya.
Dirinya meminta kalau memang benar proyek tersebut adalah proyek aspirasi, semua pihak terkait harus diperiksa. “Kontraktornya, DBMP, pemborong, harus diperiksa,” pungkasnya. (plz)