Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Galau, Seorang Pria di Tasikmalaya Nekat Palangkan Tubuhnya di Rel Kereta Api

Galau, Seorang Pria di Tasikmalaya Nekat Palangkan Tubuhnya di Rel Kereta Api

TASIKMALAYA – Seorang pria di Tasikmalaya nekat mengakhiri hidupnya dengan memalangkan tubuhnya di atas rel kereta api. Sontak, insiden menjadikan kehebohan di lokasi. Betapa tidak, sesaat setelah memalangkan tubuhnya di atas rel kereta api itu, sebuah kereta api melintas dan tubuh si pria yang terlindas berhamburan.

Pria nekat itu bernama Dika warga Tanjung Wangi, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaru, Kota Tasikmlaya. Aksi nekat mengakhiri hidupnya itu dilakukan di rel kereta api samping Jalan Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmlaya, Senin (30/5/2016) malam.

Saksi mata yang juga petugas pintu perlintasan kereta api, Hasanudin, mengatakan, sebelumnya dia sudah menutup pintu perlintasan kereta api tersebut. Namun korban tetap berjalan di tengah rel kerta api tersebut. Dirinya sempat berteriak, namun korban ta mengindahkannya, hinga terlindas KA Argo Wilis jurusan Surabaya–Bandung.

Menurutnya, sejak Senin petang korban sudah berada di sekitar rel api Pancasila. Namun  sebelumnya korban melakasanakan sholat Ashar di mesjid yang tidak jauh dari lokasi. “Korban itu seperti terlihat cemas. Saat ada kereta, oleh warga dan saya sempat diusir biar ke pinggir dan hendak dijorokin biar ke pingir, namun tidak keburu karena kereta sudah dekat,” lanjutnya.

Akibat kejadian itu, tubuh korban terpotong menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah kepala dan tangan dengan posisi memanjang ke atas. Bagian kedua, tubuh hingga paha. Bagian ketiga mulai paha bawah hingga telapak kaki.belum di ketahu penyebab korab bisa melakukan aksi nekad tersebut karena samapi saat ini dari pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan terkait korban melakukan diduga bunuh diri.

Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya kepolisian Polres Tasikmlaya Kota telah dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soekarjo (RSUD)Kota Tasikmlaya jawa barat. untuk dilakukan penanganan lanjutan. (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*