Home » Cirebon » Proyek Pelindung Tebing Sungai Cimanuk di Jatibarang, Bikin Netizen Marah dan Warga Resah

Proyek Pelindung Tebing Sungai Cimanuk di Jatibarang, Bikin Netizen Marah dan Warga Resah

INDRAMAYU – Dugaan penyimpangan Proyek Pelindung Tebing Sungai Cimanuk di Jatibarang – Indramayu semakin menguat. Secara viral, berita dengan judul “Ada Bau Korupsi di Proyek Pelindung Tebing Sungai Cimanuk?” itu pun menyebar, khususnya di kalangan masyarakat Indramayu. Sejumlah netizen yang juga warga lokal Indramayu dan sekitarnya mengecam keras bila benar dalam pembangunan pelindung tebing tersebut terjadi penyimpangan.

INILAH komentar-komentar netizen terkait dugaan penyimpangan proyek pelindung tebing Sungai Cimanuk di Jatibarang.

INILAH komentar-komentar netizen terkait dugaan penyimpangan proyek pelindung tebing Sungai Cimanuk di Jatibarang.

Awalnya Jabar Publisher melalui fanpage facebooknya “Jabar Publsier” meng_share tautan berita tersebut yang kemudian kembali dishare oleh sejumlah pembaca. Salah satu postingan yang terpantau redaksi adalah tautan yang dishare Ali Permana di group facebook “Suara Wong Indramayu”. Saat itu, statistik jumlah viewers (pembaca) pada berita tersebut sudah mencapai 1.238 orang.

Berikut beberapa komentar yang dicetuskan netizen terkait berita dugaan penyimpangan proyek pelindung tebing di Jatibarang. “Korupsi pada beli ang karo maling (Korupsi sama tidak mas dengan maling),” ujar Merah Abdul. Disambung Ali Permana “Mugo-mugo tanggule ora jebol ang, dikurang-kurangi soale (semoga tanggulnya tidak jebol, soalnya dikurang-kurangi,” terangnya. “Wong kerjane asal-asalan, do ra ngerti mah boong. “Sing penting ning tambak bae tanggule, padahal mah wakil rakyat ge ngampreg kerjane mung mondar-mandir (Kerjanya asal-asalan kalau tidak tahu sih bohong. Yang penting di tambak aja tanggulnya, padahal wakil rakyat banyak kerjanya cuma mondar-mandir doang,” tulis Tantra Kusuma.

Komentar lainnya ditulis Ulin Hajalah, menurutnya hal semacam itu sudah bukan rahasia lagi. “Tu bukan rahasia lagi. Kalau jujur gak bakalan menang tender. Karena untuk memenangkan tender saja sudah berapa duit yang dikeluarin. Percuma ada pengawas segala macam, ujung-ujungnya wani piro,” beber Ulin.

cimanuk2Dikonfirmasi terpisah soal banyaknya komentar netizen yang masuk ke redaksi Ketua Umum Lembaga Analisis Masyarakat Madani Pemersatu (Lammpu), mengatakan bahwa masyarakat sejatinya memang berharap adanya infrastruktur yang mantap dan bebas dari KKN. “Itu (yang komen) mayoritas masyarakat setempat. Saya rasa saya tidak perlu berkomentar banyak. Masyarakat Indramayu lewat komentar-komentarnya sudah cukup jelas betapa geramnya. Mereka mengharapkan proyek pembangunan pelindung tebing itu bebas KKN dan prosesnya bisa sesuai ketentuan,” katanya, Senin (23/5).

Hingga berita ini diturunkan, redaksi Jabar Publisher belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak BBWS Cimanuk – Cisanggarung terkait pekerjaan tersebut, padahal surat konfirmasi resmi dari redaksi sudah dilayangkan pekan lalu.

TANGGUL JEBOL TINGGAL PUING

Sementara itu, warga Desa Jatibarang lama, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, yang rumahnya berada di sekitar tanggul Sungai Cimanuk mengaku resah. Sebab, mereka khawatir tanggul sungai sewaktu-waktu bisa jebol. Hal itu disampaikan sejumlah warga yang rumahnya tepat berada di belakang tembok tanggul kali Cimanuk.

“Tanggul Sungai Cimanuk harus segera diperbaiki karena kondisinya sudah mengkhawatirkan sekali,” ujar Maman (65). Hal senada juga disampaikan Yadi (45). Menurut dia, tanggul Sungai Cimanuk kondisinya semakin mengkhawatirkan saat debit air tingggi dan sewaktu-waktu dapat menjebol tanggul Sungai Cimanuk dan mambajiri rumah mereka.

Tanggul di Sungai Cimanuk jatibarang tersebut dahulunya selain tanggul tembok penahan ada juga tanggul tanah selebar 2 meter-an namun saat ini tanggul tanah sudah habis akibat gerusan air Sungai. Bahkan di beberapa titik seperti belakang Toko Ria Busana dan Gang Masjid Jatibarang, tinggal meyisakan tembok tanggul saja.

Warga selama ini sudah melaporkan dan mengusulkan perbaikan ke pihak terkait (BBWS-red) namun tidak kunjung diperbaiki. “Mohon untuk disegerakan! Atau musti ada bencana dulu baru kita akan sadar dan memperbaikinya,” tandas warga bernama Eko itu. (jay/bay/jp)

Baca berita Terkait, klik > Ada Bau Korupsi di Proyek Pelindung Tebing Sungai Cimanuk?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*