2 Napi LP Tasikmalaya Positif HIV/AIDS

TASIKMALAYA – Dua narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 B Tasikmalaya positif mengidap HIV/AIDS. Keduanya mendapatkan pengawasan khusus, sebagai antisipasi supaya virus mematikan itu tidak menyebar luas di dalam Lapas.

“Disini juga kita rutin melakukan test visiti HIV/AIDS. Itu sebagai langkah pencegahan penyebarluasan virus mematikan tersebut,” ujar Kalapas Kelas I B Tasikmlaya, Julianto, Kamis (19/5/2016), di sela-sela gelaran test urine kepada seluruh penghuni Lapas yang digelar bersama BNN dan Polres Tasikmalaya Kota.

Gelar test urine sendiri dilakukan untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di dalam Lapas dan di wilayah hokum Polres Tasikmalaya Kota. “Ini untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, kita menggelar tes urine terhadap ratusan warga binaan, di Lapas Kelas 1B Tasikmlaya,” terang Kasat Narkoba Polres Tasikmlaya Kota, AKP. Erustiana.

Menurutnya, dari hasil test urine tersebut ditemukan 1 orang warga binaan positif mengkonsumsi narkoba. “Petugas Lapas dinyatakan bersih, tapi dari tahanan kita temukan 1 orang positif konsumsi narkoba,” jelasnya tanpa merinci jenis narkoba yang digunakan.

Diketahui, salah satu warga binaan yang positif menggunakan narkoba adalah Nandi Yusup Arianto(30) warga Rancaekek, Kota Bandung, Jawa Barat. Yang bersangkutan merupakan narapidana dari kamar kusus narkoba yang tersangkut kasus narkoba beberapa bulan yang lalu.

Sementara itu, Kalapas Kelas I B Tasikmlaya, Julianto menyambut baik atas pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap warga binaan.

“Jika ditemukan adanya warga binaan yang membawa barang yang dilarang atau hasil tes urinenya positif, maka akan kita tindak lanjuti karena kita sudah jelas,menyatakan bahwa di lapas ini zero narkoba.

Masih menurut julianto selain kita lakukan tes urine warga binan juga, kita lakukan tes visiti HIV /AID bagi para