SEORANG siswi kelas 2 SMP, Aura Warna Sari (13), kabur dari rumahnya. Warga Perum Pondok Indah Permai, Baki, Sukoharjo ini, meninggalkan rumah sejak Senin (9/5/2016) pagi, setelah dilarang oleh orang tuanya untuk pacaran.
Informasi yang diterima, Aura kabur dari rumahnya sekitar jam 06.45 WIB, ketika ibunya sedang sibuk mempersiapkan adik-adiknya pergi ke sekolah. Hari itu, Aura memang sedang libur. Aura membawa sebuah tas ransel yang menurut ibunya cukup untuk membawa pakaian selama 6 hari. Aura terakhir mengenakan kaus warna putih dibalut kemeja kotak-kotak warna merah, celana jins dan sepatu warna pink.
“Saat kabur anak saya tidak meninggalkan pesan apa-apa,” ujar ibunya, Rani Permatasari, Selasa (10/5/2016).
Tapi sebelum pergi, lanjut Rani, putrinya yang merupakan siswi kelas 2 di SMP Lazuardi itu sempat menulis pesan terakhir di Instagramnya. “Sebelum pergi, dia sempat tulis status di Instagram ‘aku bukan anak jelek. Jangan bodohin aku’,” lanjut Rani.
Rani sendiri mengaku tidak tahu maksud status putrinya di Instagram itu. Tetapi ia menduga, kicauan anak keduanya itu karena sempat dilarang pacaran sama orangtua.
“Ya mungkin dia merasa dikekang karena tidak dibolehin pacaran. Karena kan masih SMP ya,” imbuhnya.
Menurut Rani, Aura pergi tanpa membawa ponselnya. Tetapi anehnya, Aura sempat muncul di Instagram. “Saya dikasih tahu sama temannya kalau anak saya sempat nge-like postingan temannya. Cuma itu saja. Tapi saya tidak tahu dia pakai hp atau apa,” katanya. (bay)