Home » Cirebon » Cator jadi Idola di Cirebon Timur, Elf Menjerit Ditinggal Penumpang

Cator jadi Idola di Cirebon Timur, Elf Menjerit Ditinggal Penumpang

CIREBON – Cator (becak motor), kini menjadi fenomena di Cirebon Timur. Betapa tidak, kendaraan pribadi ini kini sudah menjelma menjadi alat transportasi yang banyak digunakan masyarakat setempat, mulai dari pelajar hingga karyawan dan pedagang. Imbasnya, banyak angkutan umum seperti elf kehilangan penumpang.

“Kami jelas merugi. Banyak elf kosong karena penumpangnya sudah beralih menggunakan cator,” ujar Sekretaris Paguyuban Elf Cirebon Timur, Ata (35), kepada jabarpublisher.com, Senin (9/5/2016).

Dikatakan Ata, fenomena itu sudah terjadi sejak lama. Akibatnya, banyak awak elf yang penghasilannya berkurang, bahkan tak cukup untuk membayar sewa pada pemiliknya. “Kami minta aparat melakukan penertiban. Cator-cator itukan bisa dibilang alat transportasi komersil yang ilegal. Pasalnya mereka tidak terdaftar, bahkan masih menggunakan plat nomor hitam. Pajak kendaraannya masih bersifat pajak pribadi,” tambah Ata.

Jika kondisi ini tidak ada perbaikan, dalam artian dibiarkan oleh aparat, kata Ata, para sopir elf di wilayah Cirebon Timur yang tergabung dalam paguyubannya akan melakukan aksi turun ke jalan. “Tak ada jalan lain untuk melakukan desakan pada pemerintah dan aparat, jika kondisi ini terus dibiarkan, kami akan aksi turun ke jalan,” katanya. (crd)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*