TASIKMALAYA – Seorang anggota DPRD Kota Tasikmalaya dilaporkan oleh istri keduanya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tasikmalaya. Pelaporan dilakukan lantaran anggota dewan berinisial MS itu tak pernah pulang dan diduga mempunyai wanita idaman lain (hebat anggota dewan, udah punya isteri dua mau nambah lagi).
Dikonfirmasi, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tasikmalaya, Mamat Ruhimat membenarkan perihal dilaporankannya salah satu anggota dewan. Menurut Mamat, laporan diterima oleh BK DPRD pada hari Senin Kemarin (2/6/2016) Kemarin. Dalam laporan, istri MS menyatakan bahwa diduga suaminya mempunyai wanita idaman lain dan jarang pulang ke rumahnya.
“Pelaporan dilakukan oleh isteri keduanya bernama Nani. Dia datang bersama putri semata wayangnya, berusia 10 tahun,” ujarnya.
Nani mengaku sudah merasa curiga sejak lama dan sempat memergoki suaminya berduaan di luar jam kerja. Bahkan di luar Kota Tasikmalaya yakni di wilayah Kabupaten Ciamis. “Suami saya ada hubungan gelap dengan pendampingnya itu. Setelah saya membuntuti suami saya pada hingga ke Kabupaten Ciamis dan baru saya percaya setelah menyaksikan sendiri. Walau selentingan perselingkuhan suami saya sudah saya dengar sejak lama,” katanya usai melapor di ruang lobi gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Diungkapkan Nani, dirinya membuntuti suaminya itu pada tanggal 3 Maret 2016 sekitar pukul 15.30 WIB hingga malam hari. Namum kehilangan jejak.
“Setelah pulang ke rumah, suami saya datang pada malam itu ke rumah saya dan saya tanya kejadian tadi sore, awalnya suami saya sempat mengelak. Setelah terus didesak, lama-lama mengakui (berangkat dengan seorang wanita, rekan kerjanya),” ujarnya.
Dijelaskan Nani, suaminya mengatakan kejadian ini harus diredam saat dirinya hendak melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya ke BK suaminya melarang.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Tasikmalaya Mamat Rahmat mengatakan pihaknya menerima laporan dari Nani Daryani terkait keberadaan dan permasalahan keluarga.
“Saat ini sifatnya menampung laporan dari pihak Ibu Nani Daryani. Mudah-mudahan ada lanjutan pendalaman setelah dilaporkan pihak Ibu Nani kepada BK,” katanya. (and)