Ratusan PKL Dadaha “Serang” Kantor Walikota Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Yang setiap akir pekan berjualan di komplek olahraga Dadaha, Kota Tasikmlaya, berunjuk rasa di depan kantor walikota Tasikmalaya, Kamis (28/4/2016). Mereka menuntut kejelasan dari pihak pemerintah terkait relokasi tempat mereka berjualan.

Dalam aksinya, mereka berharap bisa berjualan kembali di tempat semula. Para PKL ini membawa sejumlah spanduk dan poster yang bertuliskan protes atas kebijakan Walikota Tasikmlaya H Budi Dudiman. yang sampai saat ini belum ada kejelasan tentang relokasi tempat bagi para pedagang.

Tak hanya spanduk dan poster, para PKL ini juga mengancam, Minggu depan akan memakasa berjualan di komplek olah raga tersebut. Sebelumnya, Pemkot Tasikmlaya akan merelokasi PKL ke belakang gedung GGM. Namun lokasi relokasi itu tidak cukup untuk menampung para pedagan.

Ani Rodiani, salah satu PKL Dadaha mengatakan, dirinya berharap bisa kembali berjualan di Dadaha. “Tempat relokasi tidak cukup untuk menampung kami. Jadi mohon, izinkan kami berjualan kembali di Dadaha,” katanya. (and)