PABRIK Kayu dan Mebel Rakabu milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terletak di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Kecamatan Kalijambe Sragen hangus terbakar, Selasa (19/4/2016). Akibat kejadian tersebut, dua gudang di pabrik tersebut, yakni F1 dan F2 hangus. Sekadar diketahui ada lima gudang di pabrik tersebut.
Pabrik tersebut juga digunakan sebagai gudang pengolahan kayu. Belum diketahui penyebab kebakaran pabrik kayu milik orang nomor satu di Indonesia tersebut. “Diduga dari mesin oven pembakaran kayu. Karyawan mencoba memadamkan api, tapi api makin membesar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kalijambe Resor Sragen, AKP Marsidi.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 16.30 WIB dan membakar gudang F1 dan F2. Ada lima gudang di pabrik tersebut. Petugas pemadam kebakaran menerjunkan sekitar tujuh mobil pemadam kebakaran dari Sragen, dan Surakarta. Api hingga saat ini masih menyala.
Ada sejumlah faktor yang ditengarai sebagai penyebab sulitnya petugas pemadam menaklukan api yang membakar pabrik kayu orang nomor satu di Indonesia itu. Banyak zat kimia dan tiner menyebabkan api terus membara. Api juga diketahui membakar habis dua gudang di sana, satu di antaranya merupakan ruang pengeringan kayu yang berisi gelondongan kayu kering yang awet bila terbakar.
“Bahan baku kayu mudah terbakar sehingga api dengan cepat dan sulit dipadamkan,” kata Arief Budi Santoso, adik ipar Jokowi, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (19/04/2016) malam.
“Diduga dari mesin oven pembakaran kayu. Karyawan mencoba memadamkan api, tapi api makin membesar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kalijambe Resor Sragen, AKP Marsidi.
Puluhan mobil pemadam kebakaran hingga, Selasa (19/04/2016) pukul 20.00 WIB masih berupaya melakukan pemadaman api yang membakar dua bangunan pabrik mebel Rakabu itu. (bay)