Home » Karawang » Gebang Karawang » Hebat Uy! Rakerda Disdikpora Karawang Telan Anggaran Rp185 Juta

Hebat Uy! Rakerda Disdikpora Karawang Telan Anggaran Rp185 Juta

KARAWANG – Jumlah anggaran yang signifikan! Hanya dua hari penyelenggaraan rapat kerja daerah (Rakerda) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menelan biaya sebesar Rp185 juta. Rakerda sendiri digelar dari tanggal 14-15 April 2016 di sebuah hotel mewah yang berlokasi di kawasan wisata Jatiluhur Purwakarta. Ironis, kegiatan yang menghamburkan banyak biaya itu dilakukan di tengah masyarakat Karawang masih banyak yang hidup susah.

Informasi yang dihimpun, Rakerda Disdikpora Karawang diikuti oleh 135 orang, terdiri dari pejabat Dinas Pendidikan, UPTD PAUD dan SD kecamatan, MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP, SMA/SMK, Perwakilan pengawas dan Kepala SD, SMP, SMA/SMK, Badan Permusyawaratan Perguruan Swasta (BPMS), Dewan Pendidikan, PGRI Kabupaten Karawang, dan Organisasi Kemitraan PNFI.

Kegiatan yang menjurus ke arah hura-hura itu, dibuka langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Saat itu, orang nomor satu di Pemkab Karawang itu rela meninggalkan daerah yang dipimpinnya demi menghadiri acara tersebut.

“Proses pendidikan bisa melahirkan sesuatu yang tampak dan terasa oleh anak-anak didik. Saya menghimbau, semua pihak agar mempunyai pandangan yang sama terhadap dunia pendidikan dan nantinya berimplikasi pada kesejahteraan dan kemampuan masyarakat Karawang. Termasuk juga bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, dimulai dari para guru-gurunya hingga ke anak didiknya”, ujar Cellica, saat itu.

Sementara itu, Kadisdikpora Kabupaten Karawang Dadan Sugardan, dalam laporannya mengatakan, Rapat Kerja ini sebagai langkah konkret untuk menuntaskan program dan kegiatan serta menyiapkan rancangan kebijakan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sampai tahun 2016.

Dadan mengatakan, Rakerda bertujuan untuk pemantapan upaya peningkatan aksebilitas, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, dan meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan dalam sinergitas sumber daya pendidikan, pemuda dan olahraga.

“Kegiatan ini untuk mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan dengan Rancangan Rencana Kerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai peraturan tersebut, maka perlu dirumuskan dan disepakati kebijakan tahunan pembangunan melalui rakerda ini,” kata Dadan.

Sontak, kegiatan itu mendapat kritikan dari sejumlah elemen di Karawang. Seorang aktivis yang juga praktisi hukum di Karawang, Asep Agustian, menyindir, Rakerda yang menghabiskan dana Rp185 juta itu syarat dengan unsur hura-hura. “Emang di Karawang sudah tidak ada hotel ya? itu mau rakerda apa rakernik alias rapat kerja piknik,” ujar Asep.

Dia menyesalkan, di tengah kondisi masih banyak bangunan sekolah rusak yang tak kunjung mendapatkan perhatian khusus dari dinas tersebut, tiba-tiba digelar kegiatan itu. “Ini mah parah ah,” kata Asep. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*