Sepak Terjang Ojang! Dari Ajudan Jadi Bupati, Kini Masuk Bui

KARIER politik Ojang Sohandi berawal dari ajudan Bupati Subang Eep Hidayat. Ketika Eep kembali maju sebagai calon bupati periode kedua, pada tahun 2008, ia memilih Ojang sebagai wakilnya. Di tengah perjalanan, Bupati Eep terjerat kasus korupsi. Setelah divonis, Eep diberhentikan oleh Kementerian Dalam Negeri Indonesia melalui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tanggal, 16 April 2012.

Ojang akhirnya dilantik sebagai Bupati Subang untuk sisa masa jabatan 2008-2013 pada tanggal 9 Agustus 2012 oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang. Pada pilkada tahun 2013, Ojang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Subang dari PDI Perjuangan berpasangan dengan Imas Aryumningsih dari  Golkar. Dia dilantik menjadi bupati tangggal 19 Desember 2013. Selasa, 12 April 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ojang sebagai tersangka karena diduga kuat memberikan uang sebesar Rp 528 juta kepada Deviyanti yang menangani kasus korupsi BPJS di Kabupaten Subang. Uang itu diserahkan melalui Leni Marliani yang tidak lain merupakan istri Jajang Abdul Kholik, terdakwa kasus korupsi BPJS itu.

Selain kepada Devi, uang tersebut juga akan diberikan kepada Fahri Nurmallo, Ketua Tim JPU yang sepekan lalu baru dipindahkan ke Kejati Jawa Tengah. Seperti diketahui mantan Kepala Dinas Kesehatan Subang Budi santoso dan Jajang sebagai mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Subang didakwa melakukan korupsi memotong dana bantuan BPJS Kesehatan pada tahun 2014. Kasus ini terjadi setelah ada temuan kerugian negara Rp 2,6 miliar oleh Badan Pemeriksaan Keuangan. Kini Ojang mendekam di Rutan Polres Jakarta Timur. Kasus ini membuat PDI Perjuangan memutuskan memecatnya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang. Karir politiknya terhenti di bui. (red/pr)