TASIKMALAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis dan Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, gelar tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 B Kota Tasikmalaya, Rabu (13/4/2016). Dalam giat tersebut seluruh penghuni Lapas tersebut, mulai dari petugas, sipir dan narapidana serta tahanan dites urine.
“Ini dilakukan sebagai langkah pencegahan adanya penggunaan narkoba di lingkungan Lapas ,” ujar Kepala BNNK Ciamis, Dedy Mudiana.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas BBNK Ciamis tidak menemukan napi maupun petugas Lapas yang terbukti positif menggunakan narkoba. “Dalam inspeksi yang dilakukan di LP Kelas 1 B Kota Tasikmlaya itu, dari 25 orang terdiri napi narkotika dan 100 petugas jaga yang diperiksa urinenya dan semuanya negatif. Kami tidak dapat memeriksa semua napi dan pegawai yang ada di LP, karena petugas LP kan kerjanya pakai shift juga. Kalau semua napi perlu waktu lama. Jadi kita tadi diambil sampel secara acak,” lanjut Dedy.
BNNK tidak hanya melakukan tes urine, tetapi menggeledah setiap ruangan khusus napi narkoba. Karena diduga bocor, maka penggeledahan ke kamar-kamar lapas urung dilakukan. “Tapi melihat situasi yang ada, tidak memungkinkan untuk dilakukan penggeledahan dan akan kami jadwalkan ulang waktunya,” katanya. (and)