Home » Cirebon » Dari Prosesi Pemakaman Mantan Bupati Cirebon, “Beliau Sosok yang Bijak”

Dari Prosesi Pemakaman Mantan Bupati Cirebon, “Beliau Sosok yang Bijak”

MANTAN Bupati Cirebon periode 1998-2003, H. Sutisna SH, telah dimakamkan, kemarin sore, Rabu (6/4/2016) di TPU Ciandam. Mantan orang nomor satu di Pemkab Cirebon itu wafat menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Samsudin, Sukabumi, Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.

IMG_20160407_120626Prosesi pemakamanpun berlangsung khidmat dan dalam suasana penuh keharuan. Para pengantar tampak begitu kehilangan. Bukan hanya keluarga, namun juga mantan anak buahnya, termasuk mantan ajudannya, Novi Hendrianto.

Bagi Novi, Almarhum Sutisna merupakan sosok panutan. “Beliau adalah sosok pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan. Saya secara probadi merasa sangat kehilangan,” ujarnya.

Di hari-hari terakhir menjelang kepergiannya untuk selamanya, Almarhum Sutisna menyempatkan diri datang ke Kabupaten Cirebon, menghadiri acara hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke 534. Almarhum yang dalam kondisi tidsk sehat, kemudian ngedrop, hingga kembali dibawa ke rumah sakit.

Usai pemakaman, rumah duka di Pesona Pangrango Blok L No 9. Sukabumi, terus didatangi pelayat. Umumnya, mereka merasa kehilangan. Semasa menjabat sebagai Bupati Cirebon, Almarhum mampu menorehkan tinta emas bagi perkembangan kabupaten tersebut. Delapan penghargaan berhasil diraih, diantaranya: Piagam penghargaan sebagai Kabid Evaluasi P4 tahun 1980, piagam penghargaan sebagai ketua sie pengumpulan dana MTQ se-Jawa Barat tahun 1983, piagam penghargaan dari DPP Golkar tahun 1987, piagam penghargaan dan medali perjuangan angkatan 45 tahun 1995, Satyalancana karya Satya tahun ini 2001, piagam penghargaan lencana dharma bakti tahun 2002, Manggala karya kencana tahun 2002 oleh Presiden RI dan Satyalancana Pembangunan tahun 2003 oleh Presiden RI. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*