BANDUNG – Ini dia bentuk keseriusan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam memberantas korupsi. Orang nomor satu di Pemkot Bandung itu membentuk lembaga menyerupai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemantauan sekaligus penindakan terhadap para pejabat di wilayah pemerintahannya yang melakukan korupsi.
“Hari ini saya melantik forum pemantau zona integritas lingkungan pemerintahan Kota Bandung. Tugas forum tersebut layaknya KPK namun ruang lingkupnya Kota Bandung,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Emil, di Auditorium Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (1/4/2016).
Dikatakan Emil, pembentukan forum tersebut bukan untuk heboh-hebohan. “Korupsi ini kan masalah besar, hanya Bandung cara (mengatasinya) sistematis. Bukan heboh-heboh enggak jelas. Kenapa udah ada kejaksaan tapi KPK dibentuk, itu menunjukkan ada urgensi penguatan di sisi itu. Kita juga ada inspektorat, tapi kan PNS, ini tim independen,” jelasnya.
Dijelaskan Emil, tugas forum tersebut hampir serupa dengan tugas KPK. Hanya saja, tidak ada kewenangan untuk penindakan karena tidak memiliki cantolan hukum.
“Tugasnya mirip KPK juga. Ada pencegahan, pendidikan, tapi bagian penindakannya tidak ada. Karena tidak ada payung hukumnya. Mereka melaporkan ke saya dan inspektorat juga,” terang Emil.
Dengan adanya KPK versi Kota tersebut, Emil berharap bisa menjadi contoh untuk daerah lain bahwa Kota Bandung serius memberantas korupsi.
“Laporannya rutin ke saya. Mereka diberi akses mendatangi, membuka data, menerima laporan, ya jiga KPK kitu we kumaha,” tandasnya.
Forum tersebut terdiri dari unsur media, akademisi, aktivis masyarakat, swasta, transparansi internasional dan komunitas. (bay)
sukses kang!!