CIREBON – Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastera meresmikan gedung hemodialosa, ruang klinik paru, ruang perawatan soka, dan heritage Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/03/2016).
Dalam peresmian yang juga dihadiri Wakil Bupati Tasya Soemadi Al Gotas itu, Bupati juga melakukan kunjungan ke ruang-ruang perawatan di RSUD tersebut, selain melakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Dikatakan Sunjaya, dengan diresmikannya gedung dan ruang poliklinik tersebut, diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Diantaranya, yakni pasien gagal ginjal dan paru-paru, yang sudah bisa ditangani di RSUD Waled.
“Fasilitasnya sekarang sudah disiapkan, dan menjadi RS terbaik se wwilayah 3. Kita sadari betapa utamanya kebutuhan mesin cuci darah, karena menyangkut hajat usia untuk penderita gagal ginjal. Selain itu, ruang poliklinik paru juga kita siapkan, agar pasien nyaman dan tidak menuular ke pasien yang lain,” ungkapnya.
Secara umum, lanjut Sunjaya, pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon banyak mengalami peningkatan. Hal itu bisa dilihat, dari IPM yang awalnya diurutan 26 kini naik menjadi 19, tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat.
“Kalau tingkat kabupaten IPM kita masuk 10 besar,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur RSUD Waled, dr. Boyke mengungkapkan, dalam pembangunan gedung tersebut, pihaknya tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun, karena dilimpahkan kepihak ke 3. Namun, dirinya menegaskan tidak akan mempengaruhi tarif.
“Total ada 48 tempat bagi pasien. Sekarang yang sudah dipakai 20 tempat. Nanti bertahap akan ditambah. Untuk kelebihan RSUD Waled, yakni dekat dengan masyarakat, sehingga bisa maksimal dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tukasnya. (crd/adv)