Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Remaja Bertato Penabrak Polisi di Tasikmalaya, Ternyata Berstatus Pelajar
Nih dia pelajar bertato, pelaku penabrakan anggota polisi

Remaja Bertato Penabrak Polisi di Tasikmalaya, Ternyata Berstatus Pelajar

TASIKMALAYA – Masih ingat dengan insiden penabrakan anggota Polres Tasikmalaya Kota yang tengah menggelar operasi kendaraan di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, beberapa hari lalu? Ternyata, pelaku yang kemudian ketangkap melalui drama kejar-kejaran dengan Polisi itu, masih berstatus pelajar. Dia merupakan siswa kelas 10 di SMK Perwari Kota Tasikmalaya.

Saat ditangkap, pelaku yang berinisial MNA (19) tahun ini juga kedapatan memiliki tato di badannya. Ironis, seorang pelajar bisa luput dari pengawasan guru dan orang tuanya, sampai memiliki tato di badan dan juga disebut-sebut pernah terlibat dalam aksi penyerangan dan perusakan salah satu kantor media lokal di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Terkait keberadaan MNA (19) yang merupakan siswa kelas 10 SMK Perwari Kota Tasikmalaya, pihak sekolah membenarkannya. “Dia merupakan siswa jurusan Tata Boga,” ujar Bagian Kesiswaan SMK Perwari Kota Tasikmalaya, Seli Agustina, saat dihubungi Jabar Publisher, Selasa (29/3/2016).

Diakui Seli, pihak sekolah tidak mengetahui kalau salah satu siswanya itu telah diamankan polisi akibat kasusnya tersebut. Pihaknya nuga belum mendapat informasi dari pihak orang tua siswa terkait anaknya yang saat ini tidak bisa masuk kelas lantaran tersandung kasus tersebut.

“Pada saat kejadian, siswa tersebut memang sedang libur sekilah. Pasalnya, para siswa kelas 12 aedang ujian sekolah (US) dan kelas 11 sedang ujian kenaikan kelas (UKK),” lanjutnya.

Sekedar mengulas,  aksi kejar-kejaran antara Polisi dengan pengendara mobil Ertiga terjadi di Tasikmalaya. Kontan, aksi tersebut membuat geger warga. Pasalnya, selain kejar-kejaran, dalam peristiwa tersebut juga terdengar suara letusan senjata api dan aksi tabrak lari yang dilakukan si pengendara Ertiga terhadap seorang anggota Raimas Sabhara Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan operasi.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu (27/3/2016) dini hari. Aksi kejar-kejaran berawal saat aparat Polres Tasikmalaya Kota menggelar razia rutin di Jalan HZ Mustofa Kota Tasilmalaya.

Saat aparat menghentikan sebuah mobil Ertiga warga putih, tiba-tiba mobil itu tancap gas, dan menabrak seorang anggota Raimas Sabara Poltes Tasikmalaya Kota, bernama Bripda Rian Budiman.

Mendapati kondisi demikian, anggota Sabara lainnya langsung mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran ini berlangsung hingga mobil Ertiga itu keluar dari wilayah Tasikmalaya. “Anggota bisa membekuk pelaku, dan membawanya ke Mapolres Tasikmalaya Kota,” ujar Kabag Ops Poltes Tasikmalaya Kota Kompol Ricki Lesmana.

Ricki menyebutkan setelah diperiksa, pengemudi mobil Ertiga itu berinisial MNA (19) warga Benda Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Pelaku, sebelumnya pernah berurusan dengan pihak kepolisian, atas kasus perusakan kontor Harian Kabar Priangan.

“Anggota yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan,” kata Ricki. (and)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*