Mulai 1 April, Kereta Api ‘Sejuta Umat’ Dilenyapkan PT. KAI

JAKARTA – Mulai 1 April mendatang, Kereta Api Tegal Arum dihentikan pengoperasiannya oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Pengumuman itu, sontak membuat para pelanggan kereta api tersebut ngedumel. Betapa tidak, kereta api yang dijuluki sebagai ‘kereta sejuta umat’ mempunyai sejarah panjang buat para pelanggan.

Kereta api kelas ekonomi itu, selama bertahun-tahun diandalkan oleh jutaan warga kelas ekonomi menengah ke bawah sebagai alat transportasi yang mengantarkannya bolak-balik Tegal, Brebes, Losari, Babakan, Cirebon, Arjawinangun, Jatibarang, Terisi, Cilegeh, Haurgeulis, Cipunegara, Pegaden Baru, Cikaum, Pasir Bungur, dan Tanjung Rasa.

“Jelas saya sangat kecewa,” ujar seorang pelanggan KA Tegal Arum, Mansur.

Dikatakan dia, dirinya melihat pengumuman yang menempel di depan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Senin 28 Maret 2016, baru turun dari Kereta Tegal Arum. “Saya tak habis pikir, PT. KAI bisa seenaknya memberhentikan pengoperasiaan kereta api tersebut. Padahal bagi kami, keberadaan kereta api tersebut sangat penting, lanjutnya.

Pemberhentian pengoperasionalan KA tersebut, kata dia, juga dilakukan tanpa penjelasan dan sosialisasi. “Yang paling mengenaskan, saya sudah membeli tiket pulang pergi, Tagal-Jakarta pakai KA Tegal Arum. Saya pulang ke Tegal tanggal 8 April. Kemudian, petugas dari PT. KAI memberitahukan pada saya kalau tiket yang sudah dibeli untuk tanggal 8 April itu tidak bisa diberangkatkan. Katanya, Jumat pukul 16.30 dari Pasar Senen ke Tegal tidak bisa kami berangkatkan,” tambahnya. (bay)