Home » Nasional » Soal Pengemis yang Digaruk di Mampang, Marshanda: Benar, Dia Ayah Saya

Soal Pengemis yang Digaruk di Mampang, Marshanda: Benar, Dia Ayah Saya

JAKARTA – Irwan Yusuf, pengemis yang digaruk petugas Dinsos di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (25/3), memang ayah dari artis cantik Marshanda. Artis yang akrab disapa Chaca itupun mengakuinya. Bahkan, dia secara terang-terangan mengaku tidak malu mengakui ayahnya yang kedapatan sebagai pengemis.

Caha saat menjengut ayahnya

Caha saat menjengut ayahnya

Tadi pagi, Senin (28/3/2016), Chaca mendatangi penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta Timur. Caca mengaku ingin menjenguk pria paruh baya bernama Irwan Yusuf yang mengaku sebagai ayahnya.

Mengenakan baju hitam, Marshanda bersama Egi John datang ke PSBI sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (28/3/2016). Namun Marshanda belum diizinkan masuk karena jam berkunjung baru dilakukan pukul 10.00 WIB.

Bagi artis Marshanda, ayahanda Irwan Yusuf, menjadi pengemis bukan hal yang memalukan. Marshanda menegaskan bagaimana pun juga Irwan tetaplah ayahnya.

“Ada orang yang WA (WhatsApp), ‘sabar ya Cha’ tapi buat aku sabar buat apa? Karena ini bukan sesuatu yang memalukan buat aku,” kata Chaca saat mendatangi penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).

Mengetahui kondisi ayah tercinta, Chaca bisa menerima Irwan apa adanya. “Di mana pun juga papa tetap papaku. Aku sayang sama Papa. Aku menerima dia apa adanya dan orang-orang terdekat aku tahu itu,” ujarnya.

Foto Marshanda bersama sang ayah

Foto Marshanda bersama sang ayah

Chaca mengaku bersyukur bisa dipertemukan lagi dengan ayahnya, Irwan Yusuf. Chaca mengaku tak malu mengetahui kondisi ayahnya yang ditemukan petugas Sudin Sosial saat menggelandang menjadi pengemis.

Kepada wartawan di penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016), Chaca pun menjelaskan banyak hal soal seluk beluk latar belakang keluarganya termasuk hubungannya dengan ayahnya yang terpisah karena perceraian orang tua.

Dia juga menjelaskan alasan dirinya tidak mengajak ayahnya tinggal bersama. Dia  mengaku sebenarnya punya keinginan hidup bersama ayahnya.

“Pengin banget, dari SMA juga pengen itu sebenarnya. Pengin aku yang urus papa bantu papa, cuma dari keluargaku mikirnya ya Allah Caca kan masih SMA, masih sekolah dan masih ada pekerjaan. Apa itu bukan tanggungjawab yang terlalu besar untuk seorang remaja,” tutur Chaca.

Chaca bahkan pernah menawarkan bantuan untuk ayahnya saat bertemu. Namun ayahnya disebut Marshanda tidak mau menambah beban Caca.

“Kita kan dari keluarganya Papa, dan kita semua masih mampu kok untuk mensupport Papa, jadinya kita nggak mau beratin Chaca. Kalau mau berbuat baik ya silakan, tapi jangan jadi berat di Chaca,” ujarnya.

Memang saat bertemu, Irwan menurut Chaca dalam kondisi baik, berbanding 180 derajat dengan kondisinya saat ini. Pertemuan kembali dengan ayahnya dianggap Caca sebagai berkah sebuah keluarga.

“Kalau yang dua tahun terakhir ketemu dia dalam keadaan baik-baik saja ya karena lagi tinggal di rumah Oma kalau nggak salah waktu itu. Aku malah seneng nih jadi bisa ketemu lagi. Aku kan ketika dulu heboh-heboh perceraian aku kan ganti nomor HP, jadi aku hilang nomor Papa dan Papa hilang nomorku, jadinya lost contact bener-bener,” kata Chaca.

Irwan dibawa Petugas P3S Sudinsos Jakarta Selatan saat menggelandang di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3).

Irwan Yusuf dibawa Petugas P3S Sudinsos Jakarta Selatan saat menggelandang di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (25/3). Pria ini mengaku telah menggelandang dan mengemis sekitar 3 bulan lalu.

Disebut-sebut, sejak bercerai dari ibunda Marshanda sekitar 15 tahun lalu, Irwan bekerja di sebuah bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan. Bengkel itu kemudian bangkrut dan dirinya tidak mendapat pesangon hingga jatuh terpuruk. (bay)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*