BEKASI – Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol M Awal Chairuddin, memprediksi sore ini menjadi puncak arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) ke arah Cikampek. Hal tersebut ia sampaikan pada konferensi pers jelang libur panjang akhir pekan di Mapolresta Bekasi Kabupaten, Kamis (24/03).
“Diprediksi akan ada penumpukkan arus lalu-lintas di Tol Jakarta-Cikampek mulai sore ini hingga besok pagi,” jelasnya kepada para wartawan.
Dirinya mengatakan, antisipasi belajar dari libur panjang akhir pekan pada akhir Desember 2015 ketika Natal dan Tahun Baru berdekatan. “Kita siap menghadapi libur panjang akhir pekan mulai 24 sampai 27 Maret 2016. Kita akan amankan jalan tol, terutama rest area,” kata Awal.
Selain itu, lanjut Awal, kendaraan besar mulai sore nanti dihimbau agar tidak melewati ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek karena terkait libur panjang akhir pekan. “Kita himbau pengguna truk angkutan seperti kontainer menyesuaikan waktu untuk sementara. Mulai Kamis sore hingga Jum’at malam. Sabtu normal lagi,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau pembatasan hanya untuk truk ke arah Cikampek, sedangkan ke arah Jakarta tetap seperti biasa. Hal itu mengingat sore ini, karena puncak arus lalu lintas terkait libur panjang akhir pekan. “Nanti ketika arus balik, Minggu sore hingga Senin pagi, keberangkatan truk ke arah Jakarta kembali dibatasi,” jelasnya.
Menurut informasi, Polda Metro Jaya telah mengimbau agar aktivitas truk kontainer ke arah Jawa agar dibatasi.
Dijelaskan Awal, jajaran Polresta Bekasi Kabupaten mengaku siap mengamankan lalu-lintas libur panjang akhir pekan yang berlangsung sejak Jum’at (25/03 besok hingga Minggu (27/03). Dengan diturunkannya sebanyak kurang-lebih total 527 personel diturunkan di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek kilometer 17 hingga 41.
“Prioritas kita adalah rest area. Di wilayah kita ada tiga rest area, km 19, km 33 dan km 39. Di km 19 ada potensi perlambatan. Kita sudah komitmen, intinya rest area bagian dari pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Polisi akan membuat pagar betis di rest area tersebut, mulai dari pintu masuk supaya tertib dan bebas dari mobil-mobil yang berhenti di pintu masuk rest area. “Selain itu, potensi perlambatan ada di km 25 (Gerbang Tol Cibitung-Red) dan km 30 (Gerbang Tol Cikarang Utama-Red). Kita akan cegah kendaraan untuk tidak berhenti di sembarang tempat,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Subang.
Selain itu, kendaraan derek juga akan disiagakan untuk sewaktu-waktu mengevakuasi mobil yang mengalami kerusakan di area tol.
Di samping itu, sejumlah skenario disiapkan pihak kepolisian di Kabupaten Bekasi kalau sewaktu-waktu arus lalu-lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) tersendat yang disebabkan padatnya kendaraan. Salah satu seknario tersebut ialah pengalihan ke jalur alternatif.
Disampaikan Awal, kalau pengalihan tersebut dimulai dari Gerbang Tol Cibitung km 25 dan Gerbang Tol Cikarang Utama km 28. “Nanti kita alihkan ke jalan non tol, agar nanti masuk lagi ke Gerbang Tol Cibatu km 34 atau kita arahkan ke km 43 Gerbang Tol Karawang Barat,” ucapnya.
Ia juga menghimbau jika kendaraan yang ingin memasuki Tol Japek agar masuk Gerbang Tol Cibatu jika lalu-lintas di tol terpantau stagnan. (fjr)