Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon tahun 2016 pada Dinas Sosial sebesar 4 miliar yang diperuntukkan untuk program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja serta program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja nampaknya baru akan berjalan pada triwulan 2 dan seterusnya atau pada bulan April hingga Desember nanti.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maryono mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya dana 4 miliar lebih, yang hanya ia tahu, dana tersebut sebanyak 1,14 miliar, itupun pelaksanaannya diperuntukkan untuk pelatihan bagi penyandang cacat. “Dari dana tersebut penyandang cacat tersebut diberikan berupa mesin jahit dan ada juga kebanyakan bantuan berbentuk sembako seperti itu, “kata Maryono, Rabu (16/3/2016).
Dikatakan Maryono, selain itu juga bantuan tersebut berbentuk Genset, peralatan servis HP, peralatan bengkel. “Bantuan tersebut sesuai dengan kemampuannya, kalau dia itu kemampuan di servis HP ya kita berikan peralatan servis HP, kalau dia kemampuannya di perbengkelan ya kita juga bantu dalam peralatannya, “jelas dia. Anggaran sebesar 1,14 miliar tersebut akan digulirkan secara bertahap tidak sekaligus pada bulan tersebut. “Pokoknya dari triwulan kedua hingga seterusnya. Dan kalau 4 miliar saya belum tahu, yang saya tahu baru 1,14 miliar dan sampai hari ini belum ketemu Kabid – kabid, “tukasnya. (gfr)
Mantapin aja brow,biar sterusnya tertib and rapih jali
BAGAI MANA SOLUSI TENTANG KARTU SEHAT YANG PENYALURANNYA MASIH BANYAK SEKALI DAFTAR NAMA GANDA DAN TUMPANG TINDIH,SEMENTARA MASIH BANYAK WARGA MISKIN YANG LAYAK MENDAPATKAN TAPI MASIH BELUM TERCOVER OLEH JAMINAN KESEHATAN BAIK YANG ‘APBN’MAUPUN ‘APBD’.DAN ACUAN DATANYA DARI MANA KALAU DARI BPS ITU KEMUNGKINAN 90PERSEN SUDAH TERCOVER OLEH JAMINANKESEHATAN TSB.
UNTUK PENGAJUAN BARU TENTANG JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DARI DESA-DESA SUDAH MENGAJUKAN TAPI YANG MUNCUL MASIH ITU-ITU JUGA.PADAHAL DATA YANG KAMI AJUKAN LEWAT KECAMATAN ITU DATA WARGA MISKIN YANG BELUM MENDAPATKAN KARTU JAMINAN KESEHATAN BAIK YANG APBD MAUPUN APBN.TAPI NYATANYA KARTU YANG KAMI TERIMA DIDESA,YA ..MASIH NAMA-NAMA YANG DULU DAN ORANG-ORANG TSB SUDAH PUNYA KARTU JAMINAN KESEHATAN.DATA BARU YANG KAMI AJUKAN ITU DIKEMANAKAN….?
minta info buat bansos rumah tidak layak huni,karena masih banyak aparat desa tutup mata dg kondisi disekitarnya