BEKASI – Seorang perempuan pelayan sebuah cafe dibunuh oleh tamunya di kawasan Tambun, Bekasi. Usai dihabisi, mayat si cewek yang bertato “Hasian” itu digeletakan di semak-semak dengan kondisi sudah tanpa busana. Pelaku sempat buron sehari dan mayat cewek pelayan cafe itu sempat membuat geger warga di TKP.
“Korban bernama Fuji Novianti Binti Nusin (18), warga Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Dia pelayan cafe di kawasan Pondok Ungu Permai Bekasi. Pelaku pembunuhannya berinisial EGS (23). Motif pembunuhan karena pelaku kesal ditagih bil minuman oleh korban sebesar Rp1,4 juta,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur, Selasa (15/3/2016).
Dikatakan Makmur, peristiwa pembunuhan terjadi pada Senin (14/3/2016) sekitar jam 03.30 WIB di Kampung Pekopen Selatan RT 01 RW 06 Desa Lambang Jaya, Dusun 3 Belakang Gowet Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Kronologisnya, berawal saat pelaku bersama temannya MS, JLS, dan Purba, minum-minum di cafe tersebut. Saat itu sekitar jam 03.30 WIB, cafe hendak tutup. Kemudian pelaku belum membayar tagihan minumannya, sebesar Rp1,4 juta. Pelaku bilang kepada korban akan mengambil uang di ATM dulu karena tidak membawa uang kontan.
“Korban yang tidak percaya kepada pelaku kemudian memutuskan untuk ikut ke ATM. Pada saat pelaku menghidupkan motor Yamaha Vixion, korban minta ikut untuk ambil uang di ATM di kawasan Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi,” lanjut Makmur.
Hal ini diketahui oleh saksi Luki, Linawati, dan Markim. Namun Setiba di ATM, tersangka mengatakan kepada korban bahwa ATM ketinggalan di rumah pamannya di daerah Setu. Kemudian, antara korban dan tersangka akhirnya cekcok, karena korban merasa dibohongi oleh pelaku. Setelah sampai di TKP dalam perjalanan menuju Setu, sepeda motor yang dinaiki korban dan tersangka dibelokkan ke arah lain dan berhenti di TKP, persisnya di Kampung Pekopen Selatan RT 01 RW 06 Desa Lambang Jaya, Dusun 3 Belakang Gowet Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan Bekasi.
“Tersangka langsung menampar wajah korban, namun korban melawan dengan cara menggigit jari tangan tersangka. Tersangka makin emosi, langsung mencekik leher korban dan menyumpal mulutnya dengan rumput-rumput yang ada di TKP, sampai akhirnya korban meninggal dunia. Setelah itu, tersangka menelanjangi korban dengan maksud biar jadi tontonan orang lain,” kata Makmur.
Usai membunuh dan menelanjangi korban, pelaku melarikan diri. Beberapa saat kemudian, pelaku berhasil ditangkap petugas di rumahnya, di Perumahan Puri Nawala RT 06 RW 10 Desa Wanasari Cibitung, Kabupaten Bekasi, tadi malam.
“Saat ini pelaku diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi. Barang bukti yang diamankan, antara lain satu HP BlackBery warna hitam milik korban, 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah putih Nopol B 4091 TEQ, satu potong baju kemeja warna hitam, sepotong celana panjang jeans warna biru, berikut ikat pinggang kulit warna hitam yang masih berlumpur, sepasang sepatu kulit warna coklat, sepasang sandal perempuan milik korban, baju Lekbong warna hitam, BH warna pink,” pungkasnya. (fjr)