JAKARTA – Seorang wartawan dirampok oleh komplotan waria di Jembatan Pesing, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2016) malam. Selain kehilangan uang tunai Rp 500 ribu, korban juga menderita luka-luka akibat pengeroyokan yang dilakukan komplotan waria itu. Dalam aksinya, waria-waria itu membawa senjata tajam yang sudah disiapkan dari rumahnya.
Adalah Muslim Abdul Rahman, seorang wartawan media nasional. Dia menjadi korban perampokan saat melintas di Jembatan Pesing, Jakarta Barat, sekitar jam 19.30 WIB. “Saat melintas kawasan itu, korban berhenti sejenak untuk buang air kecil. Namun tiba-tiba dia didatangi oleh seorang pria dan dua waria,” ujar seorang petugas di Polsek Tanjung Duren.
Waria itu kemudian mencoba memaksa korban untuk berhubungan badan, namun ditolak oleh korban. Mendapat penolakan, pria teman pelaku langsung memukul korban.
Tidak cukup sampai di situ, si waria juga mengambil kayu dan menggunakannya untuk memukul korban. Korban sempat melawan dengan balas memukul tapi kalah karena dikeroyok oleh tiga orang. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka ditubuhnya.
Pelaku sempat mengambil tas dan HP korban, namun kemudian dikembalikan. Uang korban senilai Rp 500 ribu diambil oleh pelaku. (bay)