KOTA BANDUNG – Salah satu perusahaan produsen pupuk terbesar di Indonesia, PT Pupuk Kujang memberikan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di Jawa Barat. Jawa Barat sebagai salah satu lumbung padi nasional perlu mendapat pasokan pupuk yang memadai, agar terus dapat memproduksi pangan yang baik dan meningkat.
Usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Jumat (11/3/16), Presiden Direktur PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto mengungkapkan komitmen tersebut. Nugraha mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di Jawa Barat.
“Kami menyampaikan komitmen kepada Pemerintah Jabar, komitmen Pupuk Kujang untuk terus men-support ketahanan pangan, khususnya di Jawa Barat,” kata Nugraha.
Lebih lanjut Nugraha menjelaskan, disamping memproduksi pupuk Urea dan NPK pihaknya juga akan terus mengembangkan produk pupuknya, seperti Pupuk Mikronutrein yang menurut Nugraha ke depannya para petani juga akan membutuhkan banyak pupuk jenis tersebut.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut Gubernur Ahmad Heryawan berpesan agar Pupuk Kujang terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas jenis pupuk organik, serta terus berinovasi mengembangkan jenis pupuk lainnya. Selain pupuk, Gubernur meminta kepada Pupuk Kujang agar dapat mengembankan tanaman organik, seperti beras organik.
Untuk tahun 2015, Pupuk Kujang telah memproduksi Pupuk Urea sebanyak 900.000 ton dan Pupuk NPK 150.000 ton. Dari 900.000 ton Pupuk Urea yang diproduksi semuanya didistribusikan untuk kebutuhan pupuk di Jawa Barat, sementara untuk Pupuk NPK yang didistribusikan ke wilayah Jawa Barat hanya sekitar 50.000 – 60.000 ton. (adv)