Home » Bekasi » Hari Jadi Kota Bekasi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Hari Jadi Kota Bekasi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

BEKASI – Hari Jadi Kota Bekasi ke-19 diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi. Mereka menuntut supaya persoalan pendidikan dan kesehatan yang ada di Kota Bekasi dapat merata.

Koordinator Aksi, Muhamad Yogi menyatakan, masih ada sejumlah persoalan dibidang pendidikan. Diantaranya, kata dia, masih ada sekolah yang kekurangan fasilitas. “Masih ada SD yang belum memiliki bangku dan meja untuk kegiatan belajar mengajar,” ujarnya, Jum’at (11/03).

Pria yang akrab disapa Yogi ini menjelaskan, bukan hanya persoalan pendidikan saja yang ada di Kota Bekasi. Hal lain yang memang perlu menjadi perhatian ialah mengenai kesehatan.

Dirinya menilai kalau persoalan fasilitas kesehatan seperti NICU masih dibutuhkan masyarakat Kota Bekasi. Sampai dengan saat ini, sambung Yogi, masih belum ada NICU di RSUD Kota Bekasi.

Seharusnya, fasilitas tersebut ada di RSUD Kota Bekasi sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. Dan, jam operasional Puskesmas juga perlu menjadi perhatian pihak terkait.

“Kita bisa tengok kondisi Puskesmas yang masih belum bisa 24 jam melayani masyarakat seharusnya bisa 24 jam dan ada dokter jaga di puskesmas tersebut,” beber Yogi kepada Jabar Publisher.

Dirinya berharap, supaya pada momentum Hari Jadi Kota Bekasi ke-19, pihak terkait dapat memperhatikan hal tersebut. Sehingga, ke depannya Kota Bekasi akan menjadi lebih baik. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*