TASIKMALAYA – Keseruan menyaksikan gerhana matahari total (GMT) juga terjadi di Tasikmalaya, Rabu (9/3/2016). Sejak jam 6.00 WIB, warga sudah memadati sejumlah fasilitas umum yang ada di wilayah perkotaan. Warga yang ingin menyaksikan fenomena alam yang datang 350 tahun sekali itu menggunakan kamera lubang jarum yang dibuat sendiri, meski hanya bisa menyaksikannya 60 persen.
Pantauan, setelah melakukan dzikir dan sholat gerhana di Masjid Agung Jalan H Jaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya,warga berhamburan keluar untuk menyaksikan gerhana Matahari total. Mereka membuat sendiri alatnya, dari bahan kardus, yang dilubangi sebesar lubang jarum.
Seorang warga bernama Pipit Rahayu (30), mengatakan dengan alat yang dibuatnya ini, dia bisa melihat gerhana matahari total dengan aman, meski hanya terlihat 60 persen. “Kita bisa melihat dengan alat ini. (and)