Home » Cirebon » Petani Desa Tambelang Meradang, Pupuk Bantuan Pemerintah Diduga Diselewengkan

Petani Desa Tambelang Meradang, Pupuk Bantuan Pemerintah Diduga Diselewengkan

CIREBON – Sejumlah petani di Desa Tambelang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon menuding ada penyimpangan pupuk bantuan pemerintah yang dilakukan oknum aparat desa beserta kelompok tani di daerah tersebut. Pupuk seberat 5 ton yang dalam pengajuannya untuk lahan seluas 50 ha, ternyata fakta di lapangan, luas area pertanian di desa hanya 27 ha. Dan pupuk bantuan yang tersalur, sampai di tangan para petani di desa tersebut hanya 2,5 ton. Sisanya?

Sejumlah petani di Desa Tambelang tentu saja mempertanyakannya. Menurut mereka, ada unsur permainan dan pembuatan data penerima fiktif dalam pengajuan bantuan pupuk tersebut. “Nyata-nyata di desa ini luas lahan pertaniannya hanya 27 ha. Kok bisa menjadi 5o ha yang nyampai ke pemerintah daerah. Anehnya, pihak pemerintah merealisasikan pengajuan itu, tanpa melakukan pengecekan lokasi terlebih dahulu,” ujar seorang petani di desa tersebut, yang namanya enggan dipublish, kepada Jabar Publisher, Senin (7/3/2016).

Dilanjutkan petani tersebut, dalam penyalurannya, pupuk tersebut juga hanya diberikan kepada satu kelompok tani. Padahal, di desa tersebut ada dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Jaya Tani 1 dan Jaya Tani 2.

“Saat pendistribusian pupuk bantuan itu, pihak pemberi bantuan menurunkan pupuk tersebut di sekretariat Kelompok Tani Jaya Tani 1. Harusnya, jika tidak ada permainan, dalam pemberian atau penurunan pupuk itu, pihak desa mengundang semua kelompok tani. Ini tidak demikian, kami dari kelompok tani Jaya Tani 2 tidak diberitahukan,” tambahnya.

Sementara itu, versi Kelompok Tani Jaya Tani 1 yang menerima dan mendistribusikan pupuk bantuan itu, menyatakan, pihaknya sudah membagikan pupuk bantuan itu sesuai dengan jumlah petani dan lahan pertanian yang ada di Desa Tambelang. “Benar kami menerima bantuan 5 ton pupuk. Dan pupuk itu sudah kami bagikan kepada semua penerima. Di desa ini luas pertaniannya ada 38 ha. Semua sudah kebagian secara merata. Masih ada sisa, itupun karena pemilik sawah tidak ada. Jadi belum kami kasihkan dan masih ada,” ujar Sarja, Ketua Kelompok Tani Jaya Tani 1.

Terpisah, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, Suwarno mengatakan, pihaknya memang memberikan bantuan pupuk dari pemerintah kepada Desa Tambelang sebanyak 5 ton untuk 50 ha lahan pertanian di desa tersebut. Jumlah itu, kata dia, sesuai dengan pengajuan.

“Saat hendak merealisasikan pengajuan itu, kami melakukan pengecekan berdasarkan KTP. Ternyata, jumlah penerimanya sesuai. Dan kami hanya sebatas menyalurkan berdasarkan pengajuan,” ujarnya.

Dikatakan dia, sebelumnya pihaknya menerima pupuk bantuan dari pemerintah sebanyak 10 ton untuk 100 ha lahan pertanian di desa tersebut. “Pupuk 10 ton untuk 100 ha lahan pertanian itu kami bagi. Yang 5 ton untuk 50 ha lahan pertanian di Desa Tambelang dan sisasnya 5 ton lagi untuk 50 ha lahan pertanian di Desa Karangtengah,” lanjutnya.

Itu dilakukannya, kata dia, lantaran melihat luas area pertanian di dua desa tersebut sama-sama ada 50 ha. “Pada saat pemberian, saya sudah minta kepada kelompok tani penerima, kalau pas saat pembagian nanti dirinya diundang, karena akan melihat secara langsung pembagiannya biar merata. Tapi kenyataannya, kami tidak diundang, bahkan tidak ada pemberitahuan terkait pembagian itu,” katanya. (crd)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*