Home » Nasional » Wow…Anggota DPRD dan Suster Ketangkap Basah dalam “Mobil Bergoyang”
Ilustrasi

Wow…Anggota DPRD dan Suster Ketangkap Basah dalam “Mobil Bergoyang”

LAGI, kelakuan tak terpuji dilakukan legislator di negeri ini. Kali ini, seorang anggota DPRD dari sebuah kabupaten ketangkap basah tengah bermesum ria dengan seorang perawat (suster) di sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Yang mergokin, adalah seorang anggota Polantas. Saat kepergok, pakaian si suster dalam keadaan tidak utuh. Gilanya, aksi mesum dalam “mobil bergoyang” itu dilakukan pagi hari, di saat jalanan mulai ramai.

Pelaku “mobil goyang” atau seks in the car ini adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Batanghari berinisial Jum dengan seorang suster yang diketahui selingkuhannya, SS (24). Mobil yang dipakai buat “ho’oh” adalah Toyota Avanza berplatnomor B 2596 TO.

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat seorang anggota Satlantas Polres Batanghari yang sedang berpatroli curiga melihat mobil bergoyang di pinggir jalan. Dia kemudian mendekati mobil tersebut. Saat didekati, terlihat di dalam mobil ada dua insan berbeda jenis tengah bergumul. Bahkan pakaian si wanita sudah tak utuh lagi.

Ketika ketahuan petugas, Jum langsung sigap melarikan mobilnya. Terjadi aksi kejar-kejaran seru antara Jumianto dengan polisi.

Kanit Pidum Polres Batanghari Ipda Edi Januar menuturkan petugas sempat mengeluarkan tembakan untuk menghentikan Avanza, namun mobil berwarna hitam itu terus tancap gas. Hingga akhirnya di simpang depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muarabulian, mobil yang dikemudikan oleh Jumianto terjebak lampu merah. Aksi pelariannya pun berhasil dihentikan petugas.

“Dari hasil pemeriksaan polisi, SS diketahui adalah alumni Akademi Perawat YPSBR Muarabulian dan bekerja di Puskesmas Marosebo Ulu sebagai tenaga kerja sukarela,” kata Iptu Edi, (6/3/2016).

Dari pengakuan si suster, mereka juga belum lama bermesraan di mobil itu sebelum ketahuan polisi. Parahnya, SS juga sudah mengetahui kalau Jum sudah beristri. Kejadian memalukan ini menjadi sorotan di Jambi. Apalagi Jum seorang anggota DPRD. Dia pun dipanggil Badan Kehormatan DPRD untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*