BEKASI – Didukung dan direstui buruh se-Kabupaten Bekasi. Salah satu Tokoh Buruh Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, semakin percaya diri untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi.
Di markas buruh Kabupaten Bekasi atau di Omah Buruh, yang terletak di Kawasan EJIP, Kecamatan Cikarang Selatan, para relawan Obon Tabroni yang tergabung dalam Obon Tabroni Center (OTC) mendeklarasikan dukungan dan keberhasilan telah mengumpulkan 156 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dengan 156 KTP yang telah digenggam atau diperoleh para kaum buruh untuk mendorong Obon sebagai calon bupati, menurut mereka (OTC) Obon telah memenuhi persyaratan pihak penyelenggara Pemilu untuk mengikuti Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi nanti. Pasalnya, Obon, yang juga Vice President Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan maju di Pilkada nanti mengincar kursi Bupati (B1) dari jalur independen akan berjalan mulus.
Ketua OTC, Amier Mahfouzh menyatakan, deklarasi ini merupakan syukuran atas terkumpulnya dukungan 156 ribu fotokopi KTP. “Kami ucapkan terima kasih kepada para relawan dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi, sahabat Obon, serta berbagai perwakilan UMKM seperti tukang bakso dan siomay, serta masyarakat lainnya yang telah berpartisipasi serta memberikan dukungannya,” ucap pria yang akrab disapa Amier ini dalam sambutannya.
Ditempat yang sama, Obon Tabroni mengungkapkan, teman-teman dari OTC ini menyerahkan persyaratan untuk maju di Pilkada 2017 nanti yaitu KTP. Saat ini, kata dia, sudah terkumpul 156 ribu KTP yang tersebar dari 187 desa se Kabupaten Bekasi.
“Bagi saya ini adalah beban. Karena ketika proses pencalonan akan dilakukan saya minta teman-teman jangan mendorong saya tanpa ada bukti. Dan ini telah dibuktikan kerja keras mereka dengan mengumpulkan KTP ini,” ungkap pria murah senyum ini kepada awak media.
Dijelaskannya, hingga hari ini dirinya belum menentukan akan berdampingan dengan siapa di Pilkada nanti. Sedangkan hal lainnya seperti program yang akan ditawarkan dirinya ketika Pilkada juga belum disusun. Karena masih menjadi pembahasan di internal timnya.
“Secara konkrit masih jadi pembahasan semua. Yang pasti pada Agustus 2016 nanti saya akan mendaftarkan diri ke KPU. Dan di Agustus nanti mudah-mudahan target tim relawan kurang lebih 300 ribu KTP harus sudah terkumpul sebagai persyaratan awal,” katanya.
Dalam Pilkada 2017 nanti, motivasi dirinya dari jalur independen ini karena dorongan dari teman-temannya yang memandang dia di buruh sudah waktunya mengurusi Kabupaten Bekasi. Sebab, selama ini Obon terfokus hanya mengurusi buruh saja.
“Bukan karena personal saya. Teman-teman memandang saya untuk tak hanya mengurusi buruh saja. Mereka menilai paham dengan pengalaman saya dengan komitmen berjuang dan situasi lapangan yang saya tahu makanya didorong untuk maju. Buruh itu adalah masalah terkecil. Masih banyak menurut rekan-rekan saya yang harus diselesaikan. Karena hal itu tekad rekan-rekan dan relawan akhirnya saya nyatakan ya untuk maju mencalonkan diri menjadi Cabup di Pilkada 2017 nanti. Sepanjang kita bergerak terstruktur dan sistematis, saya rasa bukan sesuatu yang mustahil (bisa menjadi pemenang di Pilkada nanti),” bebernya.
Yang pasti, sambung dia, dengan hal itu dirinya optimis bisa menjadi pemenang di Pilkada nanti. Sebab, berbagai persiapan seperti segi finansial dan administrasi persyaratan di jalur independen terus dilakukan.
“Yang pasti kalau finansial dari sisi pribadi saya itu persoalan. Tapi dengan dukungan dari teman-teman itu bukan masalah. Kalau soal lainnya administrasi dan konsep pembenahan sedang kita siapkan,” tandasnya.
Dalam deklarasi ini turut hadir para tokoh buruh nasional lainnya. Seperti President FSPMI, Said Iqbal, President SPSI, Andi Nuwawea, Sejen KSPI, Muhamad Rusdi, dan lain sebagainya. Selain itu dalam deklarasi ini ditampilkan aksi teaterikal tentang berbagai kondisi kesulitan masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini. (iar)