CIREBON – Para pemilik dan pengelola bengkel di Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon sempat resah oleh adanya operasi dadakan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Gebang. Dalam operasi itu, aparat Polsek Gebang mendatangi bengkel-bengkel dan melakukan penggeledahan.
Mendapati keresahan tersebut, Kapolsek Gebang AKP Soemadi menepis, kalau kegiatan itu merupakan operasi. Kata dia, kegiatan mendatangi bengkel-bengkel di wilayah hukumnya adalah merupakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binlu).
“Kegiatan itu kami lakukan sebagai bentuk sosialisasi dan kerjasama dengan bengkel dalam hal mengantisipasi maraknya penggunaan knalpot bising, juga pencurian kendaraan bermotor,” ujarnya, kepada Jabar Publisher, Selasa (22/2/2016).
Dalam kegiatan itu, lanjut Kapolsek, pihaknya mengajak para pemilik atau pengelola bengkel untuk menolak pemasangan knalpot bising dan pembelian atau pengoplosan onderdil kendaraan bermotor.
“Dan jika ada konsumen mencurigakan, yang melakukan pengoplosan onderdil, segera informasikan pada petugas,” katanya.
Harapan dari kegiatan itu, jelas dia, adalah terciptanya situasi nyaman, aman dan tentram di wilayah hukum Polsek Gebang.
“Nantinya tak ada lagi motor berknalpot bising dan ruang gerak pelaku curanmor bisa ditutup. Sehingga mereka tak mempunyai ruang bebas untuk bergerak,” pungkasnya. (crd)