INI versi pengacara Saipul Jamil, terkait kronologi dugaan pencabulan yang dilakukan pedangdut yang sekaligus eks juri D’Academy, Saipul Jamil. Kata dia, Bang Ipul (sapaan Saipul Jamil) masuk ke kamar yang saat itu ditempati DS (korban pelapor kasus dugaan pencabulan), hanyalah untuk membangunkannya, untuk shalat subuh.
“Dia (korban) tidak bangun, wajar mungkin kelelahan, Bang Ipul sedikit memukul, pas dibangunkan dia kaget,” ucap Kuasa Hukum Saipil Jamil, Kasman Sangaji, saat jumpa pers di kediaman Saipul Jamil, di Jalan Gading Indah Utara VI blok NH 10 No 5, RT 25/12, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu kemarin (21/2).
Dalam jumpa pers itu, Kasman juga membeberkan fakta tandingan soal kasus kliennya. Dia pun memaparkan versi baru kronologi dugaan pencabulan yang dilakukan Saiful pada DS. Kasman berujar, setiap orang yang bekerja dengan Saipul diwajibkan taat beribadah. “Kebetulan ketika subuh DS masih tertidur. Sementara waktu Subuh hampir lewat. Maka dari itu Saipul mendatangi DS untuk membangunkannya,” tambahnya.
Kasman juga menuturkan bahwa DS dengan sadar meminta sendiri untuk bekerja dengan Saipul. Dalam hal ini tak ada unsur pemaksaan. “Anak itu bukan dipanggil, dibujuk, dirayu, dijanjikan sesuatu, ditarik, diculik, tetap dengan sadar anak itu dengan inisiatif sendiri datang ke sini (rumah Saipul Jamil),” tuturnya.
Selain itu dia menegaskan bahwa DS bukanlah remaja di bawah umur dan tidak ada sedikitpun perbuatan cabul yang dilakukan Saipul Jamil terhadap DS selama pertemuan berlangsung. “Kita bisa pertanggungjawabkan. Dia bukan di bawah umur, tapi alat bukti kami tidak dapat di bongkar di media. Dia bukan anak di bawah umur,” ujarnya.
Pernyataan Kasman sangat berbeda dengan penyidik. Sebelumnya penyidik menciduk Saipul Jamil ketika berada di masjid usai melaksanakan Salat Subuh. “Kalau enggak salah pukul 06.00 WIB polisi datang, tapi Ipul enggak ada (di rumahnya), soalnya lagi ke masjid. Disamperin ke sana (masjid) Ipul enggak kabur. Ya mungkin dia pikir enggak punya salah,” jelas Ansori, petugas keamanan kompleks saat ditemui di Pos Keamanan Kompleks, Jumat (19/2) lalu.
Sementara Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya menegaskan, sebelumnya Saipul Jamil sudah mencoba merayu korban dengan cara-cara halus. “Kalau dari kejadian tadi malam sendiri kan dua kali percobaan ya. Korban tidak mau, makanya pada saat korbannya tertidur, (pencabulan) di ruang kamar yang berbeda. Memang pada saat percobaan yang pertama dan kedua saudara SJ mencoba untuk meminta korban tidur di ruangan yang sama. Tapi korban tidak mau, jadi korban tidur di ruangan yang berbeda,” kata Ari di kantornya, Kamis (18/2).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Bolly sempat mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan, mantan suami Dewi Persik ini pun mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan asusila seperti apa yang dilaporkan DS. (bay)