Home » Bekasi » ASPHRI Sebagai Wadah Berhimpunnya Para Praktisi HR

ASPHRI Sebagai Wadah Berhimpunnya Para Praktisi HR

BEKASI – Didirikan oleh sejumlah praktisi ‘HR’, Sabtu 12 April 2008, Assosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI), Kamis (18/02) melakukan rapat konsolidasi dan restrukturisasi ASPHRI 2016-2019 di Red Planet Hotel, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.

Ketua ASPHRI Bekasi, Yos Minaldi

Ketua ASPHRI Bekasi, Yos Minaldi

Ketua ASPHRI Bekasi, Yos Minaldi mengungkapkan, ASPHRI sudah menginjak di usia 8 tahun. Namun, hingga saat ini belum memiliki dana kas. ASPHRI yang beranggotakan para pengusaha di Bekasi belum bisa bangkit sepenuhnya karena pengaruh ekonomi nasional yang hingga saat ini turun naik. Dan apabila dilihat dari sisi bisnis di kawasan belum cukup berpengaruh besar. Apalagi, saat ini tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA).

Dikatakan Yos, dalam menghadapi MEA ini ASPHRI harus benar-benar bangkit. Pasalnya, di dalam kawasan sudah berpengaruh setidaknya 2 (Panasonic dan Toshiba) perusahaan yang sudah dipastikan akan hengkang dari Kawasan industri di Kabupaten Bekasi. “Kalau dilihat dari segi bisnis belum berpengaruh besar. Namun, apabila dilihat dari sisi karyawan kami cukup yakin karena dengan ditutupnya perusahaan Toshiba dengan beralih ke perusahaan Cina itu belum jelas. Apakah karyawan yang di PHK tersebut bisa diterima atau tidak,” ujar Yos, yang juga Ketua Forum HRD Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) usai menggelar rapat konsolidasi.

Hal tersebut dijelaskan Yos, merupakan efek berantai sehingga akan bertambahnya jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi. “Dan kita berharap, Bekasi Timur-20160212-00836karyawan yang di PHK itu bisa dibayar sesuai UU Ketenagakerjaan yang berlaku. Dan saya dengar hingga saat ini masih bernegosiasi tentang pembayaran PHK antara perusahaan dengan serikat pekerja,” paparnya.

Selain itu, ASPHRI tidak bisa menjembatani bagi karyawan yang tengah kena PHK. ASPHRI hanya sebagai wadah berhimpunnya para praktisi HR di Jabotabek dan Karawang serta seluruh Indonesia.  “Tetapi, kami bisa membantu setidaknya mengurangi jumlah pengangguran yang ada,” tandasnya.

Menurutnya, dengan adanya ASPHRI memiliki misi, yakni menjalin hubungan tali silaturahim dan kekeluargaan sesama praktisi Human Resources ‘HR’. Kemudian memberikan bantuan hukum dan advokasi pada anggota khususnya dan dunia ketenagakerjaan pada umumnya demi terwujudnya rasa aman dalam bekerja dan berusaha. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*