JAKARTA – Komplotan copet berpenampilan necis, ditangkap Tim Opsnal Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Copet ini tak hanya beraksi di Jakarta, tapi sampai ke Malaysia. Mereka sengaja terbang ke Malaysia, hanya untuk mencopet.
“Pelakunya ada dua orang. Salah satunya residivis kasus pencopetan di Malaysia,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso, seperti dilansir detikcom, Senin (15/2/2016).
Kedua pelaku masing-masing bernama Asep Adi Saputra (28) dan Jemiardi alias Jimi (27). Keduanya ditangkap pada Minggu (14/2) kemarin sesaat setelah melakukan aksinya di Senayan, Jakarta Pusat.
“Tersangka Asep ini residivis, pernah ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena melakukan pencopetan di sana tahun 2015,” lanjut Eko.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, keduanya menyasar handphone korban dalam event yang diselenggarakan di Senayan, Jakpus.
“Modusnya mereka mengantre di depan stand acara job fair, tersangka ikut mengantre dan melakukan pencurian handphone yang terdapat di dalam tas korban atau di saku korbannya,” jelas Arsya.
Arsya menambahkan, tersangka Asep bahkan sengaja pesiar ke luar negeri hanya untuk melakukan pencopetan. Tersangka bahkan mengeluarkan modal untuk membeli tiket pesawat demi aksi pencopetan.
“Dia ini pakaiannya necis biar tidak dicurigai. Asep ini ke Malaysia cuma buat nyopet aja, terus masuk ke konser-konser musik yang harga tiketnya jutaan, sama ke acara wisuda, job fair dan lain-lain,” tutur Arsya.
Meski harus mengeluarkan modal cukup besar, namun Asep nampaknya tidak merugi. “Karena dia itu sekali nyopet banyak, bisa belasan unit iPhone. Di Senayan saja korbannya sekali empat orang,”imbuh Arsya.
Kini keduanya ditahan di Mapolda Metro Jaya. Dari keduanya, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit iPhone 6, 1 unit Samsung Grandprime dan 1 unit handphoen Xiaomi Mi3. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian. (red)