Ketahuan Berjenis Kelamin Sama, Pernikahan DM dan MM Digagalkan Aparat

PASANGAN lesbian, DM dan MM, yang sedianya akan melangsungkan pernilahan di hari Valentine, ditangguhkan oleh pihak Kantor Kementerian Agama setempat. Penangguhan pernikahan ini lantaran mereka ketahuan berjenis kelamin sama, yakni perempuan. Padahal sebelumnya, pasangan ini sudah mendapatkan surat nikah (NA) dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Dengan demikian, harapan pasangan dari Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat untuk bisa berumah tangga dengan sesama jenis, musnah sudah. Tak hanya itu, si calon mempelai pria, DM, juga harus berhadapan dengan hukum lantaran sudah memalsukan identitasnya. DM yang terlahir bernama Annisa Nadia, berjenis kelamin perempuan, saat mendaftar untuk menikah ke kantor kelurahan dan KUA menggunakan nama DM berjenis kelamin pria.

“Salah satu alasan pernikahan tersebut batal adalah karena dianggap melanggar aturan dan meresahkan warga sekitar. Pernikahan harus ditangguhkan karena meresahkan warga sekitar atau kerabat mempelai,” ujar Kepala Kemenag Kota Padang Japreri, Senin (15/2/2016).

Pembatalan pernikahan ini bermula dari kecurigaan warga terhadap salah satu calon pengantin, yakni DM. Sebab sebagian besar warga mengetahui bila DM adalah perempuan. Salah seorang kerabat DM, Indrawati (48), pun tak menampik kabar itu. DM menurutnya merupakan sosok wanita cantik.

Sejak kecil calon mempelai pria yang bernama DM itu dinamai Annisa Nadia. “Kami mulanya mengira Annisa (DM) menikah dengan pria. Ternyata, pasangannya wanita pula. Pantasan dia tidak mengundang kami selaku keluarga dan warga sekitar rumahnya,” ujar Indrawati.

Sekretaris Lurah Koto Panjang Afrizal mengakui ada pendaftaran prosesi pernikahan yang kini terpaksa dibatalkan tersebut. Afrizal membantah bila disebut pihaknya kecolongan karena membolehkan pernikahan sejenis di Kota Padang. Sebab, merujuk ke data, DM, yang merupakan anak dari pasangan AA dan NU, memang dinyatakan sebagai laki-laki. “Dari KTP dan KK-nya dia laki-laki,” kata Afrizal. (vvn)