Parah! Oknum Guru Pesantren di Tasikmalaya Gagahi Siswinya Tiap Usai Mengaji

TASIKMALAYA – Oknum guru di salah satu pesantren di Tasikmalaya dilaporkan siswinya lantaran telah menodainya. Siswi pesantren setara SMA itu mengaku dicabuli gurunya sebanyak 7 kali.

Parahnya, setiap melancarkan aksi bejatnya, si oknum guru tersebut melakukannya di dekat mushola, sehabis mengaji.

Oknum guru itu berinisial AF (36). Sementara pesantren tempat mengajarnya, sekaligus tempat menuntut ilmu si korban, berada di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Siswi yang menjadi korban berinisial PN (16).

Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan kegalauannya kepada pacarnya, terkait dirinya yang sudah tidak suci lagi akibat dinodai sang guru. Dari curhatan itu, pacarnya kemudian melaporkannya kepada keluarga korban. Mendengar kabar itu, keluarga korban naik pitam dan melaporkan si guru ke Polres Tasikmalaya Kota.

“Adik saya mengaku sudah dinodai gurunya sebanyak 7 kali. Dia diancam untuk melakukan hubungan suami isteri oleh gurunya. Karena ketakutan, akhirnya dia menurutinya,” ujar kakak korban, Saeful, di Mapores Tasikmalaya Kota, Sabtu (13/2/2016).

Dari pengakuan korban, aksi biadab sang guru selalu dilakukan sehabis mengikuti pengajian. Aksi tersebut dilakukannya di dekat mushola, lingkungan pesantren tersebut. “Saat pelaku melakukan pencabulan tersebut ketika adik saya masih duduk di kelas 3 SMP semester 2. Dari pengakuan adik saya, pelaku terakhir melakukan pencabulam pada bulan Desember 2015,” tambah Saeful.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Arinanda membenarkan terkait adanya kasus tersebut. “Memang benar, kita baru terima laporan pencabulan atas korban dengan inisial PN yang melaporkan pelaku AF, telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak 7 kali,” kata Riki Sabtu (13/2/2016). (and)