TASIKMALAYA – Minat ibadah umrah masyarakat Tasikmalaya meningkat. Seperti yang terjadi di PT Mulia Pacific Tasikmalaya. Sejumlah warga tampak bersiap untuk berangkat umrah.
“Siapa yang tidak menginginkan keutamaan-keutamaan tersebut. Tentunya seluruh umat Islam berharap mendapatkannya. Inilah yang mendorong saya beserta keluarga untuk sebisa mungkin mengunjungi Kabah Baitullah di masjidil Haram dan makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi setiap tahunnya,” kata salah seorang jemaah umrah PT Mulia Pacific Tasikmalaya, Emus Sunanta Dori (62), sesaat sebelum berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta, Jumat (12/2/2014).
Sementara itu, salah seorang jemaah umrah, Ny. Ucu Usmiati Uu mengatakan, umrah kali ini dipastikan akan lebih khidmah, karena berangkat bersama ulama yang faham tentang ilmu manasik. “Saya merasa lebih bersemangat ketika dapat berumrah bersama pak Kiayi Miftah Farid,” ujarnya.
Manger PT Mulia Pacific Tasikmalaya H. Farhan mengaku, animo masyrakat Tasikmalaya khususnya, untuk melaksanakan ibadah umrah sangat tinggi. Apalagi keterbatasan quota haji sangat terbatas dan harus menunggu hingga belasan tahun untuk bisa berangkat. Akhirnya, tidak sedikit calon jemaah haji yang memilih berangkat umrah atau haji kecil terlebih dahulu sebelum mendapat giliran melaksanakan ibadah haji.
“Sekalipun kondisi ekonomi global mengalami degradasi, akan tetapi animo masyarakat untuk berumrah terus mengalami peningkatan signifikan,” paparnya.
Ditambahkan Farhan, para jemaah akan mengikuti program umrah selama 11 hari. “Terlebih dahulu jemaah memasuki madinah dan ditempatkan di hotel bintang lima, yakni Royal Inn Nuzul selama tiga hari dan terakhir memasuki kota madinah yang akan ditempatkan di hotel bintang lima pula yakni Pulman Zamzam yang berjarak hanya beberapa meter dari masjidil Haram,” tuturnya. (and)