GP Ansor Kota Bekasi Tebar Benih Ikan di Kalimalang

BEKASI – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi menebar ribuan benih ikan di Kalimalang Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, tepatnya diperbatasan antara Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

“Hari ini kita lepas secara bebas benih ikan Lele dan Nila di perairan Kalimalang” tutur Ahmad Yudistira, Ketua Umum GP Ansor Kota Bekasi kepada Jabar Publisher, Jum’at (12/02).

Menurutnya, penebaran benih ikan tersebut, sebagai wujud nyata kepedulian GP Ansor terhadap lingkungan, khususnya di wilayah perbatasan. “Total yang kita tebar sebanyak 10 ribu bibit ikan yang terdiri dari ikan Lele dan ikan Mujair,” jelas Yudis yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Pusat GP Ansor.

Yudis menjelaskan, bibit ikan ini juga bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan ekosistem air di Kalimalang. Pasalnya, air Kalimalang merupakan bahan baku air bersih yang dikonsumsi warga Ibu Kota melalui perusahaan air bersih.

“Jangan sampai air Kalimalang mengandung limbah berbahaya, makanya sebagai uji coba kami menebar benih ribuan ikan, ikan dapat memberikan jawaban air kali beracun atau tidak,” bebernya.

Selain itu, lanjut mantan Ketum PMII Bekasi ini juga menilai bahwa ikan yang ditebar juga mampu menjadi benteng pencegahan penyakit DBD yang akhir-akhir ini menjadi momok menakutkan.

“Ikan dapat memakan jentik-jetik nyamuk yang bersarang di kali, mudah-mudahan dengan langkah ini juga dapat mengurangi angka resiko penyebaran penyakit yang bisa menewaskan itu (DBD),” ujarnya.

Tidak hanya untuk membantu program pemerintah dalam pemberantasan penyakit DBD. Menurutnya, keberadaan ikan ini juga bagian dari hiburan warga di saat banjir di mana banyak warga sibuk cari ikan. “Ini juga bisa dijadikan hiburan buat mereka yang memiliki hobi memancing ikan,” katanya.

Rencananya penaburan benih ikan ini tidak hanya difokuskan di Kalimalang, akan tetapi, akan dilakukan di sejumlah kali yang ada saat ini. Ia pun berharap, langkah ini juga dapat ditiru oleh pemangku kebijakan baik Pemrov DKI Jakarta maupun Pemkot Bekasi.

“Semoga ini bisa menjadi contoh dan menggugah pemimpin untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan,” pungkasnya. (fjr)