KOTA CIREBON – Dahsyatnya serangan penyakit Difteri di Cirebon. Setelah menewaskan beberapa warga dan puluhan orang terkulai lemas di ruang perawatan RSUD Gunung Jati, penyakit yang itu kini menular pada seorang perawat di rumah sakit milik pemerintah itu.
Diakui Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto, salah satu petugas medisnya yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) terkena Difteri. Perawat itu berinisial R. Dia diketahui terjangkit Difteri pada akhir pekan lalu. “Gejalanya, sama seperti pasien penderita Difteri yang ada di RSUD Gunung Jati. Panas tinggi dan adanya sakit di tenggorokan,” ujar Heru.
Pantauan Jabar Publisher, para tenaga medis hingga satpam di RSUD Gunung Jati mengenakan masker. Tak hanya itu, warga atau pembesuk yang hendak masuk ke rumah sakit tersebut pun, tak bisa leluasa begitu saja masuk. Sejumlah satpam menjaga ketat setiap pintu dan menanyai setiap orang yang hendak masuk ke rumah sakit tersebut.
Ironisnya, di saat daerahnya tengah diguncang Difteri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edi Sugiarto, malah menghilang. Jabar Publisher yang mencoba menemuinya di kantornya, tidak menemukannya. Kata stafnya di kantor tersebut, yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak masuk kantor. (bay)