BEKASI – Pada Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2016 ini. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris melakukan silahturahmi dengan rekan pers di Rumah Makan (RM) Saung Wulan, Setia Dharma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kemarin (9/2).
Dalam HPN itu, Daris mengutarakan bahwa pers adalah pilar bagi masyarakat.
“Kita disini (DPRD) perlu pedampingan dan kritik-kritik (dari pers), karena pejabat tidak bisa masuk keseluruh pelosok Kabupaten Bekasi,” jelas Daris.
Dalam acara itu, ia juga menyampaikan surat terbuka untuk orang nomor satu di negeri ini. Surat terbuka yang akan dilayangkan itu, tentang kondisi ekonomi yang ada di Kabupaten Bekasi. Dimana, Kabupaten Bekasi adalah wilayah Industri terbesar di Asia Tenggara dengan penghasil pajak Industri terbanyak terhadap Pemerintah Pusat.
Namun, dalam kenyataannya masyarakat di Kabupaten Bekasi, masih banyak berada di garis kemiskinan.
“Pak Jokowi, perkenalkan nama saya H. Daris salah satu warga Kabupaten Bekasi. Sebuah Kabupaten yang dikenal gudangnya pabrik, karena didalamnya kurang lebih 5000 perusahaan menjadi kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara. Disatu sisi, kami sebagai warga Kabupaten Bekasi sangat bangga, dengan ketempatan sebagai kawasan Industri, karena pajak Industri yang ada di Kabupaten Bekasi, mengalir ke Pemerintah Pusat, tiap tahunnya. Disisi lain, keberadaan pabrik-pabrik dan angka pajak industri yang sangat funtastik tersebut, sampai hari ini belum memberikan dampak positif bagi masyarakat kami di Kabupaten Bekasi,” ucap Daris sambil membacakan Surat Terbuka terhadap rekan-rekan pers.
Ketika ditanya kapankah dilakukan penyerahan Surat Terbuka itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Daris, secepatnya.
“Dan Bekasi harusnya menjadi daerah istimewa, karena penghasil pajak istimewa. Dengan surat terbuka ini saya akan serahkan secepatnya minggu-minggu ini dan akan saya serahkan langsung ke istana,” bebernya. (iar)