Pengurus Kadin Baru Harus Siap Menghadapi MEA

BEKASI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi gelar jumpa pers, Selasa (09/02) pukul 16.00 WIB terkait Musyawarah Kadin 2016 yang akan dilaksanakan pada 17 Februari 2016 mendatang di Hotel Horison Jababeka. Hal ini untuk memilih Ketua Kadin periode 2015-2020.

Sekretaris Steering Comittee (SC) Muskab Kadin Kabupaten Bekasi ke-6, Yaya Ropandi mengatakan, proses pendaftaran bagi calon ketua Kadin akan dibuka pada tanggal 10-13 Februari, setelah itu akan dilakukan verifikasi bagi calon yang mendaftar tersebut.

Ia menghimbau kepada seluruh pengusaha untuk segera mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Kadin periode 2015-2016.

Dari 4.000 perusahaan, lanjut Yaya, yang berada di Kabupaten Bekasi, hanya sekitar 3-4% yang ikut menjadi anggota Kadin. Sebab, mereka sudah menjadi anggota Kadin di Pusat. “Tetapi tetap saja, izin yang didapat untuk mendirikan usaha barada di kami. Malahan, dengan menjadi anggota Kadin di Kabupaten Bekasi, minimal kami bantu perizinannya,” ujarnya, Selasa (09/02).

Sebagai contoh, apabila pabrik atau perusahaan mereka kebakaran, apa Kadin Pusat mau membantu mengatasi hal ini?

Yaya menambahkan, pengurus baru yang terpilih juga harus siap menghadapi isu-isu strategis terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang saat ini diterapkan, dimana dengan diterapkannya kebijakan pemerintah tersebut warga Kabupaten Bekasi juga harus diikutkan dalam pembangunan dan jangan hanya menjadi penonton saja.

Selain itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dilakukan, dimana hanya sekitar masyarakat Bekasi yang bekerja di kawasan industri, selain itu dana perimbangan yang disetor ke pemerintah pusat sebesar Rp50 triliun dengan adanya industri mampu diimbangi dengan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (fjr)