Sadis! Pria ini Culik Bocah SD di Depok Lalu Membunuhnya di Lubang Buaya

DEPOK – Sadis! Pria ini menculik seorang bocah lelaki kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di Beji, Depok, kemudian membunuhnya di Lubang Buaya. Mayat bocah SD berinisial J itu ditemukan Minggu (7/2/2016) dini hari oleh aparat Polres Depok.

Pelaku penculik dan pembunuhan terhadap bocah J

“Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi rumah pelaku. Saat ditemuan, posisi korban terduduk dengan kaki menyelonjor di pojok kamar mandi itu. Tangan kedua bocah malang itu terkulai lemas dan tubuhnya sudah membiru,” ujar Kapolres Depok Kombea Dwiyono, Minggu (7/2/2016).

Bersamaan dengan ditemukannya korban, polisi juga mendapati pelakunya, yakni seorang pria bernama Januar Arifin alias Begeng, warga Jl H Albaido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. “Pelaku langsung kami tangkap,” lanjutnya.

Penculikan bocah J sendiri, terjadi pada Sabtu (6/2/2016) siang seusai pulang sekolah. Korban yang memang sudah diamati sejak lama oleh pelaku, sepulang sekolah dibawa ke rumah pelaku. Orang tua korbanpun kemudian panik, karena anaknya tidak pulang. Karena sampai larut malam tak juga ditemukan, orang tua korban kemudian melaporkan kehilangan anaknya ke Mapolres Depok. “Korban dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada Hari Sabtu kemarin,” tambah Dwiyono.

Namun demikian, hingga berita diturunkan, polisi mengaku belum memperoleh kepastian terkait motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan.

Olah TKP juga sudah dilakukan di lokasi pembunuhan, yakni rumah pelaku di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Informasi yang diperoleh, olah TKP dilakukan pada pukul 08.30 WIB, Minggu (7/2/2016), di rumah pelaku, Jl Al-Baido RT 14/ RW 9, Kelurahan Lubang Buaya. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dan Kapolres Depok Kombes Dwiyono memimpin langsung proses olah TKP itu.

“Olah TKP dilakukan selama 30 menit. Sekarang sedang kita lakukan pengembangan. Saat ini polisi sedang melakukan autopsi kepada korban di RS Polri. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. (dar/bay)

TKP, yang juga rumah pelaku di kawasan Lubang Buaya