PESTA akbar kaum homo (LGBT) yang beredar akan digelar di sebuah tempat karaoke di Surabaya, akan dibubarkan. Selain membuat resah masyarakat, acara tersebut juga bodong alias tak ada izinnya. Dari broadcast BBM yang beredar, acara tersebut bernama G Nite Party bertema ‘Gue Berani’.
“Kami sudah meneruskan informasi ini ke atasan. Kami belum menerima laporan, kalau tetap digelar akan kami bubarkan. Acara itu tak mengantongi izin,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebeti, seperti dilansir detikcom, Sabtu (6/2/2016).
Senada, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar. Lily mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya segera berkoordinasi dengan pemilik tempat hiburan.
Awalnya, kata dia, pemilik tempat hiburan memberikan izin untuk menggelar acara tersebut. Namun mereka hanya tahu jika acara itu adalah acara musik yang menghadirkan DJ Wizznu. “Setelah dijelaskan oleh polisi bahwa acara tersebut bermuatan aktivitas kaum LGBT, maka mereka keberatan jika acara tetap digelar di tempatnya. Pemilik tempat hiburan akhirnya menolak kegiatan tersebut digelar,” ujar Lily.
Polisi sendiri, tegas Lily, tidak akan memberikan rekomendasi atau izin kegiatan. Dan bila acara itu tetap digelar atau digelar di lokasi lain, maka polisi akan bertindak tegas dengan melakukan pembubaran.
Kegiatan serupa, kata Lily, ternyata pernah hampir digelar pada tahun 2015. Saat itu kegiatan serupa hendak digelar di dua tempat hiburan di kawasan Mayjen Sungkono dan Wonocolo. Namun polisi mendeteksi kegiatan tersebut dan membatalkannya.
“Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika kegiatan itu digelar,” tandas Lily.
G Nite Party rencananya digelar pada Minggu (7/2) besok. Acara ini disponsori gueberani.com, GAYa Nusantara, dan Aldy Rizal Men’s Line Collection. (dtc/bay)
TERKAIT KLIK: Beredar Kabar, Kaum Homo akan Gelar Pesta Akbar di Surabaya