SUBANG – Kualitas perbaikan Jalan Provinsi di wilayah Subang Pamanukan tepatnya di Kecamatan Pagaden, dipertanyakan oleh masyarakat. Hal ini karena baru sekitar dua bulan dilakukan perbaikan dengan hotmik, saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan lagi.
Dari pantauan Publisher di lokasi, Selasa (2/2), kerusakan cukup parah terjadi di daerah Haramay Pagaden, di beberapa titik badan jalan sudah terdapat lubang yang cukup dalam. Kerusakan juga terlihat di daerah Cicadas Kecamatan Binong. Di mana di beberapa titik juga telah terdapat lubang di badan jalan. Ironisnya, perbaikan kedua jalan ini pada waktu yang bersamaan.
Salah seorang warga Pagaden, Dayat mengatakan, kerusakan terjadi tidak lama setelah jalan itu di perbaiki. Dirinya pun mengaku heran mengapa hotmix di jalan itu menjadi cepat sekali rusak. “Sudah empat kali diperbaiki dari sejak di hotmix. Ditambal, tapi tetap saja berlubang lagi,“ ujarnya. Masih menurut dia, kondisi jalan yang berlubang itu, dianggap membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan sepeda motor, apalagi kalau turun hujan dan malam hari.
“Sudah banyak yang jatuh. Kalau dibiarkan, akan semakin banyak yang jadi korban,” tambahnya. Senada dengan Dayat, salah seorang pengguna jalan yang lain, Anto (32) mengatakan keherannannya karena jalan yang belum lama diperbaiki sudah rusak kembali dalam hitungan hanya dua bulan saja.
“Apakah tidak ada pengawasnya. Sayang sekali, uang rakyat dibuang percuma. Ini harus menjadi perhatian pemerintah provinsi Jawa Barat, “ ujarnya. Anto berharap agar pemerintah Provinsi Jawa Barat, benar-benar memperhatikan permasalahan ini, karena jika dibiarkan akan menjadi contoh yang tidak baik. “Jangan sampai dibiarkan. Harus dicari dimana salahnya, Bina Marga Jabar jangan diam saja,” harapnya. (bil)