PERKEMBANGAN teknologi smartphone sangat dinamis. Mulai dari hardware, software hingga fitur-fitur menarik lainnya. Kini, ada smartphone yang mempunyai dua layar. Namun, bukan produsen dari negeri Tiongkok yang menelurkan inovasi teknologi smartphone unik itu di Indonesia. Tetapi, vendor dari Rusia.

Layar depan
Produk tersebut adalah YotaPhone 2. Nah, kali ini Merdeka.com berkesempatan menjajal smartphone asal Rusia tersebut selama kurang lebih seminggu.
Bentuk smartphone YotaPhone 2 sangat nyaman untuk digenggam. Layar yang tidak terlalu lebar dengan bezel cukup tipis, rasanya membuat smartphone YotaPhone 2 ini nyaman dipegang dengan satu tangan sekalipun.
Keunggulan YotaPhone 2 ini memang terletak pada dua layar, yakni depan dan belakang. Secara sepintas memang keren, namun layar belakang YotaPhone 2 ini tidak seperti harapan kami. Awalnya kami mengira, layar belakang dari smartphone itu bisa digunakan full aktivitas seperti pada layar depan. Namun ternyata, si layar belakang memang tidak didesain seperti layar depan yang bisa digunakan untuk melakukan serangkaian aktivitas.

Layar belakang
Layar belakang hitam putih YotaPhone 2 ini memang hanya dirancang untuk aktivitas ringan seperti menerima dan membalas SMS, melakukan panggilan telepon, melihat notifikasi, membalas e-mail. Di sisi lain, layar belakang ini memiliki keunggulan hemat energy jika hanya dipakai mengecek notifikasi.
Sayangnya, layar belakang YotaPhone 2 tidak seresponsif layar depan. Harus membiasakan terlebih dahulu jika ingin lancar menggunakan layar belakang tersebut. Walaupun tidak sesuai ekspektasi di awal, kami rasa smartphone YotaPhone 2 ini cukup bisa menarik perhatian konsumen untuk membawa pulang smartphone itu. (**)