PURWAKARTA – Perampok yang kabur ke hutan Gunung Burangrang, Purwakarta, akhirnya ketangkap, Jumat (29/1/2016). Pelaku perampokan di Pasar Bojong, Purwakarta itu tak berkutik saat sejumlah polisi dari Polres Purwakarta mengepungnya, di hutan di kaki Gunung Burangrang, di Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Terbongkarnya persembunyian rampok tersebut setelah sebelumnya si rampok keluar hutan dan meminta makan kepada warga setempat.
Untuk diketahui, aksi perampokan di sebuah toko di Pasar Bojong, Purwakarta terjadi pada Rabu (27/1/2016) dini hari. Usai beraksi, perampok kabur menggunakan mobil berpelat nomor B 1421 SYF.
Dalam pengejaran, polisi sempat menembak mobil itu hingga mengenai kaki dua pelaku. Ban mobil juga terkena tembak. Karena mobil itu tidak bisa berjalan, mereka kemudian melarikan diri ke hutan lewat Kampung Tajur Desa Cihanjawar. Hingga kini, dari lima pelaku, dua orang berhasil diamankan polisi.
Rampok yang berhasil dibekuk di hutan itu bernama Agus (40), warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, satu pelaku bernama Hamidun (29) berhasil diamankan polisi pada Rabu (27/1). Penangkapan berawal saat seorang tokoh warga di desa itu, Ayep (55) melihat Agus keluar hutan dan masuk kampung.
“Agus ini sempat keluar dari hutan dan masuk Kampung Cihanjawar, datang ke warga minta makan karena kelaparan,” ujar Ayep di kantor Desa Cihanjawar.
Agus pun sempat diberi makan oleh warga karena kondisinya yang memprihatinkan dengan pakaian lusuh. Namun setelah diberi makan, warga merasa curiga. “Soalnya ada luka di tubuhnya, kaya luka tembakkan. Karena curiga, warga di sana melaporkan ini ke polisi dan akhirnya bisa tertangkap,” tambahnya.
Kapolsek Bojong Iptu Teguh Sujito membenarkannya. Dijelaskan dia, dalam pelariannya ke hutan, Agus dan tiga bandit lainnya melarikan diri hingga di ketinggian kira-kira 900 mdpl. Namun dalam pelariannya, Agus sempat terjatuh dari tebing dan kepalanya membentur batu hingga terluka.
“Para pelaku ini tidak mendapatkan sumber makanan di hutan. Dan Agus ini mengalami luka di kepala karena terjatuh dari tebing. Sehingga dia tidak mampu melanjutkan pelarian bersama teman-temannya,” ujar Teguh.
Kini, kata dia, polisi dibantu warga melanjutkan pencarian di kawasan hutan di kaki Gunung Burangrang itu. “Total masih ada tiga lagi pelaku dan kami masih melakukan pencarian,” ujarnya. (bay)