BEKASI – Etalase sebuah daerah tidak lepas dari kebersihan pada jalan protokol. Oleh karena itu, demi menjaga kebersihan di jalan protokol yang ada di Kabupaten Bekasi. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bekasi terus menjaga jalan protokol dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, dengan menyiagakan petugas kebersihan, tukang sapu (pesapon).
Dikerahkannya pesapon itu, kata Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DKP, Dodi Agus Supriyanto, itu sebagai peningkatan kinerja dari DKP agar wilayah Kabupaten Bekasi bersih.
“Demi menjaga kebersihan di jalan protokol, kita sudah kerahkan pesapon untuk menyapunya. Alhasil sekarang sepanjang jalan sudah bersih semua,” ucap Dodi.
Ia mengakui, ditahun 2014 lalu, pihaknya memang kekurang pesapon untuk membersihkan jalan protokol. Namun, saat ini pihaknya sudah memiliki ratusan pesapon. Sehingga, itu dapat menyelesaikan masalah kebersihan dijalan protokol.
“Saat ini kita memiliki 318 pesapon, yang tugasnya khusus menyapu jalan- jalan protokol, seperti jalan nasional dan jalan provinsi,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, seorang warga, Sinta Destiarini (30) mengatakan, bila memang Pemerintah Kabupaten Bekasi banyak memiliki Pesapon, itu hal yang patut di bangggakan. Karena dengan banyaknya pesapon, dapat menjaga kebersihan jalan kota.
Akan tetapi, pada kenyataan di lapangan, kata dia, tidak sesuai. Sebab, dijalan protokol masih ada sampah yang berada di pinggir jalan protokol. Hal itu, sejatinya bertolak belakang dari apa yang dikatakan Dodi.
“Saya melihat masih banyak jalan yang kotor dipinggir jalannya,” ungkap perempuan asal Tambun Selatan ini. (iar)
usut terus!!