CIREBON – Program tendanisasi Pasar Kanoman Cirebon, bermasalah. Kemarin, PKL ogah pindah karena tenda krucut yang disediakan Pemkot Cirebon dianggap terlalu sempit. Tenda berukuran 3 meter itu harus berbagi dua PKL. Dan sekarang, Kamis (28/1/2016), para PKL protes soal tenda yang baru dipasang itu sudah banyak yang bocor.
“Kalau mau rapi dan lebih tertata jangan tanggung-tanggung. Ada kesan tenda yang dipasang untuk PKL itu asal-asalan. Kami minta Pemkot Cirebon mengevaluasi program yang sudah berjalan ini,” ujar Suhartono, salah satu pedagang di kawasan Pasar Kanoman Cirebon.
Selain masalah tenda yang bocor, Suhartono juga mengatakan, dalam program tendanisasi itu masih banyak PKL yang tidak terakomodir, alias tidak kebagian tenda. Terutama, para PKL yang menggunakan gerobak.
“Ada 16 pedagang gerobak yang masih belum terakomodir, Pemkot kalau mau menata jangan setengah setengah,” tambah Suhartono.
Dikatakan dia, sejumlah perwakilan PKL siang tadi mendatangi kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kota Cirebon. “Disana kami menuntut agar Disperindagkop UKM Kota Cirebon untuk tidak setengah hati dalam melakukan penataan,” katanya. (bay)