BOGOR – Polisi masih kesulitan ungkap identitas mayat perempuan dalam tong plastik biru yang ditemukan di jalan Curug, Gunung Sindur, Bogor, Senin (25/1/2016). Saat ditemukan, mayat itu sangat mengenaskan, berlumuran darah.
“Identitas korban masih belum diketahui, petugas sudah melakukan pemindaian sidik jari sebanyak dua kali, tetap nihil. Sepertinya korban belum pernah membuat KTP elektronik,” kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, di Cibinong, Kamis (28/1).
Upaya pengungkapan identitas korban, kata dia, juga dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terdapat kamera CCTV yang sempat merekam kejadian saat tong dibuang ke wilayah Gunung Sindur.
“Ada CCTV tetapi hasilnya tidak jelas, hanya kelihatan mobil. Tetapi tidak jelas mobilnya jenis apa nomor berapa plat kendaraannya tidak terlihat,” kata Ita.
Ita mengatakan, petugas juga telah melakukan autopsi mayat korban di Rumah Sakit Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Kemarin sudah dilakukan autopsi di rumah sakit Kramat Jati, tapi belum ada laporan hasilnya,” kata dia.
Seperti diketahui, penemuan mayat perempuan di dalam tong warna biru dilaporkan Senin (25/1) sekitar pukul 22.30 WIB. Pertama kali diketahui oleh warga setempat Erwinsyah dan Kusnadi.
Mayat dibuang di jalan Curug, Gunung Sindur, dalam tong posisi perempuan ditemukan dengan kepala menengadah ke atas, dan di tong tersebut terdapat darah.
Ketika ditemukan korban masih memakai baju daster berwarna putih, celana luar selutut warna hitam celana dalam merah, bra hijau muda. Ciri-ciri fisik korban berkulit putih, rambut sebahu, ada tahi lalat di tangan kanan dari jari manis tangan kanan ditemukan luka di bagian kepala bagian belakang.
Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi 149 cm dan golongan darah O. Mayat korban disimpan dalam tong berukuran 105 cm, diameter lingkaran atas 40 cm. Ita menambahkan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Kepolisian Resor Bogor, begitu juga dengan motifnya. (vie)