Berstatus sebagai Bupati Karawang terpilih pada pilkada kemarin, 5 tahun ke depan dr. Cellica Nurrachadiana dipastikan akan semakin banyak dikenal oleh masyarakat sampai pelosok desa.
Namun sebagai salah satu tokoh politik perempuan muda di Karawang, Bupati terpilih yang lebih akrab disapa Teh Celli ini mengaku bahwa popularitas jabatan tidak akan dijadikan patokan baginya untuk dicintai masyarakat. Karena Cellica menyadari, bahwa ia tidak akan selamanya menjabat sebagai Bupati Karawang.
“Saya ingin benar-benar menjadi pemimpin sejati yang dicintai masyarakat. Meskipun nanti saya tidak lagi menjabat sebagai bupati, tetapi saya tetap ingin dicintai masyarakat, meskipun tanpa status bupati. Makanya 5 tahun ke depan dengan Kang Jimmy, saya ingin berbuat yang terbaik untuk Karawang,” tutur Cellica, Rabu (27/1).
Dalam kesempatan sambutan di kegiatan Syukuran Akbar di kediaman Wabup terpilih, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) tersebut, Cellica juga menyampaikan bahwa ia sudah berjanji terhadap ayahnya untuk berbuat yang terbaik dalam kepemimpinannya ke depan.
“Pengorbanan ayah saya begitu besar pada pilkada kemarin, baik materil maupun spirituil. Ayah saya tidak pernah minta apa-apa kepada anaknya. Ayah saya cuma minta agar saya bisa menjadi pemimpin Karawang yang adil dan amanah,” timpal Cellica.
Kang Jimmy juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk masyarakat Karawang yang telah mempercayakan amanah kepemimpinan kepada Cellica-Jimmy. “Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini kepada Cellica-Jimmy. Jika kami salah tolong diingatkan,” kata Jimmy.
Di tempat yang sama, Tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi mewanti-wanti agar Cellica-Jimmy tidak terlalu kental membawa bendera parpolnya ketika sudah menjadi pemimpin Karawang. Karena ditegaskannya, hari ini Cellica-Jimmy sudah menjadi milik masyarakat umum, bukan hanya sekedar parpol pengusung pilkada.
”Jangan sampai nanti gedung-gedung pemerintahan dan instansi terkait malah dicat biru atau hijau, sudah netral saja cat putih. Jangan sampai kepentingan politik dicampuradukan dengan urusan pemerintahan. Saya mewanti-wanti, karena hal ini sempat terjadi,” tandasnya. (plz)