One Way akan Diberlakukan di Jalan Kartini, Warga: Jangan hanya Memindahkan Kemacetan

CIREBON – Rencana Pemkot Cirebon memberlakukan kembali One Way (satu jalur) di Jalan Kartini, mendapat tanggapan pesimis dari sejumlah warganya. Mereka menilai, pemberlakuan one way Jalan Kartini malah akan memindahkan kemacetan ke kawasan lain. Selain itu, pemberlakuan kembali one way di Jalan Kartini malah akan mematikan pencaharian sejumlah warga, salah satunya sopir angkutan kota.

“Sebelum pemberlakuan itu dilakukan, ada baiknya Pemkot Cirebon melalui OPD terkait melakukan kajian dan mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan lain, yang merupakan buangan dari pemberlakuan one way,” ujar Rina (32), warga Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.

Dikatakan dia, saat pemberlakuan one way Jalan Kartini beberapa waktu lalu, masalah kemacetan di jalur Kartini memang bisa sedikit teratasi. Namun itu berimbas pada kawasan lain yang merupakan buangan dari pemberlakuan one way tersebut, seperti di Jalan Perjuangan. “Ini yang harus juga dipecahkan oleh Pemkot,” katanya.

Wawan (27), sopir angkot GC berharap, pemberlakuan one way di Jalan Kartini diikuti dengan pemecahan masalah pendapatan penumpang. Pasalnya, Jalan Kartini merupakan jalur “emas”. “Saat beberapa waktu lalu diberlakukan one way di Jalan Kartini, pendapatan kita drastis menurun. Nah, sekarang kalau diberlakukan kembali harus ada solusi buat pendapatan kita,” ujarnya.

Kabar akan kembali diberlakukannya one way di Jalan Kartini memang santer terdengar. Salah satu sumber di DPRD Kota Cirebon menyebutkan, pemberlakuan one way di Jalan Kartini akan dilakukan pada awal Maret 2016. Salah satu faktor yang manjadikan pemberlakuan one way itu lantaran jalur tersebut kerap macet. Terlebih saat adanya kereta api yang melintas, kemacetan crowded tak bisa dihindarkan.

Saat ini, pihak Pemkot Cirebon melalui Dishubkominfo tenah melakukan pengkajian terkait itu. Pihak Pemkot pun sudah melakukan rapat dengan Komisi A DPRD Kota Cirebon untuk realisasi one way. Rapat tersebut juga melibatkan Polres Cirebon Kota dan DPC Organda Kota Cirebon. “Rapat terkait pemberlakuan one way itu dilakukan pada tanggal 5 Januari kemarin,” ujar sumber di DPRD Kota Cirebon.

Untuk pemberlakuan one way Jalan Kartini sendiri, lanjut sumber tadi, pihak DPRD Kota Cirebon menunggu hasil kajian Dishubkominfo Kota Cirebon, terkait analisis dampak lingkungan (amdal) lalu lintas (lalin).

Sementara itu, terkait salah satu sumber kemacetan Jalan Kartini karena adanya perlintasan kereta api, Senior Manager Pengamanan, PT. KAI Daop III Cirebon, Syarif mengatakan, meningkatnya jumlah kereta api yang melintas di jalur tersebut lantaran semakin padatnya kereta api yang lewat ke Cirebon. Pasalnya, Kota Cirebon, terutama di jalan Kartini terdapat pertemuan dua arus jalur selatan dan utara, sehingga kedatangan kereta api semakin cepat. (bay)